Kebijakan Pembangunan Nasional

Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

 

Berdasarkan MP3EI, setiap koridor ekonomi di Indonesia memiliki tema pembangunan yang berbeda yang disesuaikan dengan potensinya masing-masing. Terkait dengan cakupan wilayah pekerjaan Pengembangan Sistem Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah Sumatera - Bali - Nusa Tenggara ini, maka koridor ekonomi yang akan dibahas adalah Koridor Sumatera dan Koridor Bali – Nusa Tenggara.


Tabel Kegiatan Ekonomi Utama

Kegiatan Ekonomi Utama

Sumatera

Bali – Nusa Tenggara

Besi Baja

v

 

Perkapalan

v

 

Kelapa Sawit

v

 

Karet

v

 

Pariwisata

 

v

Batu Bara

v

 

KSN Selat Sunda

v

 

Peternakan

 

v

Perikanan

 

v

Sumber: MP3EI


Untuk mewujudkan tema pembangunan di atas, maka diperlukan berbagai investasi, baik yang berasal dari pihak Pemerintah, BUMN, maupun campuran. Berikut ini adalah daftar investasi infrastruktur yang teridentifikasi dalam MP3EI untuk Koridor Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara:


Tabel Daftar Investasi Infrastruktur Oleh Pihak Pemerintah Untuk Koridor Sumatera, Bali, Nusa Tenggara 

No

Proyek MP3EI

Nilai Investasi (IDR Miliar)

Lokasi

KORIDOR SUMATERA

1

Pembangunan Jembatan Selat Sunda (Panjang 29 km dan Lebar: 60 m)

150.000

Lampung dan Banten

2

Jalan Trans Sumatera 1.580 km

55.300

Sumatera

3

Pembangunan Jaringan Rel KA Kertapati-Simpang-Tanjung Api-api (90 km) or 250 km     

25.000

Sumatera Selatan

4

Membangun jaringan backhaul dan pengelolaannya 

15.100

Sumatera

5

Mengembangkan device bagi end-user

9.870

Sumatera

6

Merehabilitasi device bagi end-user

9.490

Sumatera

7

Jalan Tol, Ruas: Pekanbaru-Kandis-Dumai (135 km)

8.446

Riau

8

Pembangunan jalan Tol Penghubung Sisi Sumatera (Lampung) - 120 km - Pembangunan Jalan Tol B.Lampung – Terbagi besar

8.200

Lampung

9

Membangun jaringan Backbone Nasional (Palapa Ring) berbasiskan active network sharing, baik jaringan bawah laut maupun terestrial yang bisa dipakai bersama

7.510

Sumatera

10

Pembangunan Jalan Tol Medan - Kualanamu – Tebing Tinggi (60 km)

6.700

Sumatera utara

11

Merehabilitasi jaringan backhaul dan pengelolaannya

5.440

Sumatera

12

Pengembangan jaringan dan layanan kereta api antar kota Sigli-Bireun-Lhokseumawe 172 km

5.175

Aceh

13

Merehabilitas jaringan Backbone Nasional (Palapa Ring) berbasiskan active network sharing, baik jaringan bawah laut maupun terestrial yang bisa dipakai bersama

2.260

Sumatera

14

Pembangunan Rel KA Stasiun Araskabu – Kualanamu Airport 9 km

2.150

Sumatera utara

15

Ruas jalan merupakan jalan provinsi, sebagian belum ada jalan (Berbak - Ujung Jabung)

1.400

Jambi

16

Pembangunan Jalan Tol Medan-Kuala Namo-Tebing Tinggi (60km)-ruas Medan-Kuala Namu-Lubuk Pakam

1.306

Sumatera utara

17

Pembangunan Bendungan Karian (kap. 14,6 m3/det)

1.300

Banten

18

Perluasan Pelabuhan Dumai

1.250

Riau

19

Perluasan Pelabuhan Lhokseumawe

1.250

Aceh

20

Penanganan jalan strategis nasional Pekanbaru - Buton Tahap I. Paket VI: Simpang Pusako – Buton (19,13 km)

1.111

Riau

21

Pembangunan Jalan Tol Cilegon – Bojonegara (15,69km)

920

Banten

22

Perluasan Pelabuhan Belawan

830

Sumatera utara

23

Penanganan jalan strategis nasional Pekanbaru – Buton Tahap I. Paket V: Sungai Tonggak - Simpang Pusako (15,5 km)

822

Riau

24

Pembangunan jalur kereta api untuk mengangkut batubara dari Sumsel ke Lampung

802

Sumatera selatan- Lampung

25

Pembangunan Tol Palembang-Indralaya (22 km)

624

Sumatera selatan

26

Pembangunan jalan di Kabupaten Merangin (ruas jalan merupakan Jalan Strategis Nasional)

602

Jambi

27

Pembangunan Pengarah Arus Bakauheni Sisi Timur

550

Lampung

28

Pelabuhan Tanjung Api-api

516

Sumatera selatan

29

Penanganan Jalan Strategis Nasional Pekanbaru – Buton Tahap I. Paket III: Buatan - Dayun (22,5 km)

480

Riau

30

Pembangunan PLTA Simpang Aur (2 x 6 MW) dan (2 x 9

MW)

450

Bengkulu

31

Pembangunan Pengarah Arus Bakauheni Sisi Barat

450

Lampung

32

Penanganan jalan strategis nasional Pekanbaru – Buton Tahap I. Paket IV: Dayun - Sungai Tonggak (20 km)

427

Riau

33

Pembangunan Rel KA Ruas: Bandar Tinggi-Kuala Tanjung (18,5 km).

400

Sumatera utara

34

Peningkatan Jalan Tb. Tinggi - Kisaran - Rantau Prapat -

Batas Prov Riau - (326,71 km)

365

Sumatera utara

35

Pengembangan jalan akses Kualanamu Tahap II (14 km)

dan Fly Over Tahap I dan II (dua jembatan 1 km)

355

Sumatera utara

36

Penanganan Jalan Strategis Nasional Pekanbaru - Buton

Tahap I. Paket II: Maredan - Buatan (16 km)

342

Riau

37

Penanganan Jalan Strategis Nasional Pekanbaru – Buton Tahap I. Paket VII: Simpang Pusako - Teluk Mesjid (15,69

km)

321

Riau

38

Pembangunan Kapal Penyeberangan 5000 GT 2 unit

320

Banten

39

Peningkatan Jalan Sorek-Sp.Japura-Rengat-Rumbai Jaya- Kuala Enok (238 km)

295

Riau

40

Pengembangan Pelabuhan Panjang

282

Lampung

41

Peningkatan Jalan Wiralaga – Sp.Pematang – (P) – 40 Km

280

Sumatera selatan

42

Pembangunan Jalan Sp.Lago -Sp. Buatan-Siak Sri Indrapura-Pelabuhan Buton (91,25 km) - Jalan Provinsi

274

Riau

43

Pengembangan Pelabuhan Pekanbaru

265

Riau

44

Peningkatan Jalan Lima Puluh - Pematang Siantar - Kisaran (64,15 km)

225

Sumatera utara

45

Peningkatan Jalan Pangkalan Heran - Siberida (51 km) dan Siberida - Batas Provinsi Jambi (49 km)

211

Riau

46

Pembebasan Lahan 2.000 Ha

200

Jambi

47

Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan

200

Jambi

48

Pembangunan Breakwater (sisi selatan) Merak

200

Banten

49

Pembangunan Jalan Sp. Batang-Lb.Gaung (19,5 km)

195

Riau

50

Pembangunan Dermaga Merak VI

180

Banten

51

Pembangunan Dermaga Bakauheni VI

155

Lampung

52

Perbaikan/Pelapisan Jalan Raya, Ruas: Lima Puluh - Simpang Inalum (22 km)

154

Sumatera utara

53

Pembangunan Rel KA dari kawasan Sei Mangke ke kota Lima Puluh

150

Sumatera utara

54

Pembangunan Jalan Akses Belawan 15 km

150

Sumatera utara

55

Pelebaran jalan dari KISM - Limapuluh (10 km)

140

Sumatera utara

56

Satker Sementara Pembangunan Faspel Laut Pulau Terluar

138

Kepulauan Riau

57

Peningkatan jalan antara Muaro Jambi – Pelabuhan Muara Sabak - 43 km

129

Jambi

58

Jalan Dumai-Pelintung (25 km) - Jalan Provinsi

125

Riau

59

Satker Pembangunan Faspel Laut Cerocok Painan

118

Sumatera barat

60

Satker Sementara Pembangunan Dermaga Penumpang Dumai

115

Riau

61

Peningkatan Jalan Strategis Nasional Serdang - Bojonegara - Merak (35 km)

105

Banten

62

Jl. Sp Kulim-Plb.Dumai (44,37km), Panjang ruas 48 km, yang perlu ditingkatkan 21 km (rigid pavement)

105

Riau

63

Pelebaran jalan menuju kawasan wisata sepanjang 30 km (pengembangan destinasi pulau bangka dsk.)

100

Kepulauan Bangka Belitung

64

Pembangunan prasarana dan sarana (pengadaan 2 unit kapal penyebrangan) pelabuhan penyeberangan Merak – Bakaheuni

2.237

Banten- Lampung

KORIDOR BALI- NUSA TENGGARA

1

Penyelenggaraan Perkeretaapian di Bali untuk Mendukung Pariwisata

12.100

Bali

2

Pembangunan intake dan jaringan transmisi mata air Guyangan Klungkung - 40 l/s

1.108

Bali

3

Peningkatan Jalan dari Bangau - Dompu - Ramba - Lb. Bajo (159,25 Km) mendukung industri rumput laut

322

NTT

4

Pembangunan IPA Ayung (400 l/s) dan Paned (300 l/s)

160

Bali

5

Peningkatan Jalan Bolok - Tenau - Kupang - Oesau - Oesapa (59,35 Km)

127

NTT

6

Peningkatan jalan Ende - Maumere (Jalan Nasional), Maumere - Megapanda (Jalan Strategis Nasional) total 138,293 km

111

NTT

7

Pembangunan IPA Petanu (Tukad Petanu, Kabupaten Gianyar, Badung, dan Denpasar) 300 l/s

110

Bali

8

Pembangunan IPA Kab. Kupang (100 l/s)

105

NTT

 Sumber: MP3EI

 

 Tabel Daftar Investasi Infrastruktur Oleh Pihak BUMN Untuk Koridor Sumatera, Bali, Nusa Tenggara

No

Proyek MP3EI

Nilai Investasi (IDR Miliar)

Lokasi

KORIDOR SUMATERA

1

PLTU Mulut Tambang Riau 2x300 MW

9.000

Riau

R

Pembangunan PLTU Mulut Tambang 4x150 MW Sumsel

8.400

Sumatera selatan

3

Pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel 2x300 MW

7.800

Sumatera selatan

4

PLTP Sarulla-1 Kap. 110 MW

6.000

Sumatera utara

5

Pembangunan Jalur KA Tj.Enim – Lampung dan Tj.Enim-Kertapati (di samping jalur yang ada) Peningkatan kapasitas dari 10 juta ton menjadi 22,7

juta ton/ tahun

4.000

Sumatera selatan, Lampung

6

PLTP Lumut Balai Unit 1 & 2 (2x55 MW)

3.484

Sumatera selatan

7

PLTP Lumut Balai Unit 3 & 4 (2x55 MW)

3.388

Sumatera selatan

8

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Riau (15 titik)

3.119

Riaun

9

Penambahan Armada Kapal Ferry Roro Lintas Merak - Bakauheni sebanyak 13 unit kapal

3.017

Banten- Lampung

10

PLTA Asahan, Kap. 2x87 MW (174MW)

2.880

Sumatera utara

11

Pembangunan PLTU Banjarsari 2x100 MW

2.800

Sumatera selatan

12

Pembangunan PLTU Riau (Tenayan) 2 x 100 MW

2.800

Riau

13

Peningkatan kapasitas infrastruktur dan utility, meliputi pembangkit listrik, pelabuhan, dan pengadaan air bersih

2.790

Banten

14

Pembangunan PLTP 2x55MW Ulubelu Unit 3 & 4

2.640

Lampung

15

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Sumatera Utara (17 titik)

2.612

Sumatera utara

16

Percepatan pengembangan hidro skala besar (2x87 MW), Porsea Sumatera Utara (Asahan 3) - 30 Ha

2.610

Sumatera utara

17

Pembangkit listrik dan steam

2.400

Sumatera selatan

18

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Sumatera Barat (6 titik)

2.155

Sumatera barat

19

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Jambi (7 titik)

1.792

Jambi

20

Pembangunan PLTP Hululais Kapasitas 2x55 MW

1.760

Bengkulu

21

Pembangunan PLTP Sungai Penuh Kapasitas 2x55 MW

1.760

Jambi

22

Pembangunan PLTP 2x55 MW Ulubelu Unit 1&2

1.760

Lampung

23

Pengembangan Sector Private di Bandara Kualanamu

1.600

Sumatera utara

24

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (16 titik)

1.495

Aceh

25

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (10 titik)

746

Riau, Kepulauan Riau

26

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Lampung (11 titik)

589

Lampung

27

Project Sibayak 3

554

Sumatera utara

28

PLTU Peranap Kapasitas : 2x10 MW

392

Riau

29

Pembangunan PLTU Tanjung Enim (3x10 MW)

378

Sumatera selatan

30

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Sumatera Selatan (21 titik)

357

Sumatera selatan

31

PLTU Tarahan Mulut Tambang (2x8 MW)

351

Lampung

32

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (4 titik)

327

Bangka Belitung

33

Pembangunan transmisi listrik di Provinsi Bengkulu (6 titik)

288

Bengkulu

34

Pengembangan Pelabuhan di Palembang

282

Sumatera selatan

35

Penambahan dermaga dan fasilitas bongkar muat serta perluasan areal pelabuhan Merak dan Bakauheni

267

Banten –Lampung

36

Pengembangan Terminal di Bandara Sultan Syarif Kasim II

165

Riau

37

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit (PLTBS) dan Bahan Baku Tebu

150

Sumatera utara

38

Pengembangan Terminal di Bandara Sultan Thaha

107

Jambi

39

Pengembangan Terminal di Bandara Raja Haji Fisabilillah

105

Kepulauan Riau

40

Pengadaan 4 unit kapal penyeberangan 5.000 GT untuk mendukung penyeberangan Merak - Bakaheuni

640

Banten – Lampung

KORIDOR BALI- NUSA TENGGARA

1

Pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (170,36 Km)

8.000

Jawa Timur

2

Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (45,32 km)

5.960

Jawa Timur

3

Peningkatan fiber optic coverage dan di metro regional dan backbone serta penggelaran BTS

3.990

Bali- NTB- NTT

4

Jalan Tol Surabaya - Gempol - Pasuruan (32 Km)

2.800

Jawa Timur

5

Pengembangan Transmisi total 786 kms

2.383

Bali

6

Pengembangan Bandara Ngurah Rai

2.050

Jawa Timur, Bali

7

Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (7,5 km)

1.489

Jawa Timur, Bali

8

Pembangunan dan Persiapan Pengoperasian Bandara Internasional Lombok

829

NTB

9

WKP Bedugul (10 MW)

320

Bali

10

Pengembangan Transmisi total 590 kms

303

NTT

11

PLTU NTT Kupang 2X16,5 MW FTP1

241

NTT

12

Penambahan Armada Kapal Ferry Ro-ro Lintas Ketapang - Gilimanuk 4 unit (1500 GT & 3000 GT)

231

Bali-NTB-NTT

13

PLTU NTT Ende FTP1 2x7MW

188

NTT

14

Pengembangan Transmisi total 324 kms

157

NTB

15

Penambahan Armada Kapal Ferry Ro-ro Lintas Lembar - Padang Bay 3unit (1.500 GT & 2.000 GT)

126

Bali-NTB-NTT

 Sumber: MP3EI

 

Tabel Daftar Investasi Infrastruktur Oleh Pihak Campuran Untuk Koridor Sumatera, Bali, Nusa Tenggara

No

Proyek MP3EI

Nilai Investasi (IDR Miliar)

Lokasi

KORIDOR SUMATERA

1

Proyek pembangunan Rel Kereta Api Muara Enim- Tanjung Carat (270 km) dan Pelabuhan Batu Bara Tanjung Carat

17.100

Sumatera selatan

2

Pembangunan Jalur KA baru Tanjung Enim–Lampung (300 km)

15.300

Sumatera Selatan, Lampung

3

Pembangunan Jalan Tol Panimbang - Serang

12.570

Banten

4

Pembangunan Jalan Tol Medan-Kuala Namo-Tebing Tinggi (60km)-ruas Lubuk Pakam-Tb Tinggi)

3.500

Sumatera utara

5

Bandara Banten Selatan

2.000

Banten

6

Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai (15,8 km)

1.204

Sumatera utara

7

Pembangunan Infrastruktur PLTU di Kawasan Industri Muara Enim (2x10 MW)

392

Sumatera selatan

8

Peningkatan jalan Cilegon-Pasauran, 44,34 km) telah mencakup jalan Cilegon - Anyer (JSS)

350

Banten

9

Pembangunan jaringan listrik

326

Jambi

 Sumber: MP3EI



Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional disebutkan bahwa dalam upaya penataan dan pemanfaatan ruang wilayah nasional harus mengacu pada RTRWN. Dalam RTRWN ini, disebutkan strategi untuk pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian nasional, yaitu meliputi:

  • mengembangkan pusat pertumbuhan berbasis potensi sumber daya alam dan kegiatan budi daya unggulan sebagai penggerak utama pengembangan wilayah;
  • menciptakan iklim investasi yang kondusif;
  • mengelola pemanfaatan sumber daya alam agar tidak melampaui daya dukung dan daya tampung kawasan;
  • mengelola dampak negatif kegiatan budi daya agar tidak menurunkan kualitas lingkungan hidup dan efisiensi kawasan;
  • mengintensifkan promosi peluang investasi;
  • meningkatkan pelayanan prasarana dan sarana penunjang kegiatan ekonomi

         

a.            Kawasan Andalan

Tabel Kawasan Andalan pada 13 Provinsi di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara 

No

Provinsi

Sektor Unggulan

1

Aceh

 

Kawasan Banda Aceh dan Sekitarnya

Pertanian, pariwisata, industri, perikanan laut

Kawasan Lhoksemauwe dan Sekitarnya

Industri, pertanian, pertambangan, perikanan, perkebunan

Kawasan Pantai Barat Selatan

Pertanian, perikanan, pertambangan, perkebunan

Kawasan Andalai Laut Lhoksemauwe-Medan dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan

2

Sumatera Utara

Kawasan Perkotaan Metropolitan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro)

Industri, perkebunan, pariwisata, pertanian, perikanan

Kawasan Pematan Siantar dan Sekitarnya

Perkebunan, pertanian, industri, pariwisata

Kawasan Rantau Prapat –Kisaran

Perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, industri

Kawasan Tapanuli dan Sekitarnya

Perkebunan, pertambangan, perikanan laut, pertanian, industri, pariwisata

Kawasan Nias dan Sekitarnya

Pariwisata, perkebunan, perikanan

Kawasan Andalan Laut Lhoksemauwe-Medan dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan

Kawasan Andalan Laut Selat Malaka dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan

Kawasan Andalan Laut Nias dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan

3

Sumatera Barat  

Kawasan Padang Pariaman dan Sekitarnya

Industri, perikanan laut, pertanian, pariwisata, perikanan

Kawasan Agam-Bukit Tinggi (PLTA Kuto Panjang)

Perkebunan, pariwisata, pertanian

Kawasan Mentawai dan Sekitarnya

Pertanian, perikanan

Kawasan Solok dan Sekitarnya (Danau Kembar Diatas/Dibawah-PIP Danau Singkarak-Lubuk Alung-Ketaping)

Pertambangan, pertanian, perkebunan, pariwisata, industri

Kawasan Andalan Laut Mentawai-

Siberut dan Sekitarnya

Perikanan laut, pariwisata

4

Riau

Kawasan Pekanbaru dan Sekitarnya

Industri, perkebunan, pertanian, pertambangan

Kawasan Duri-Dumai dan Sekitarnya

Industri, perkebunan, perikanan

Kawasan Rengat-Kuala Enok-Taluk Kuantan-Pangkalan Kerinci

Perkebunan, pertanian, industri, kehutanan

Kawasan Ujung Batu-Bagan Batu

Industri migas, perkebunan

Kawasan Andalan Laut Selat Malaka dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan

5

Kepulauan Riau

Kawasan Zona Batam -Tanjung Pinang dan Sekitarnya

Kelautan, pariwisata, industri, perikanan

Kawasan Natuna dan Sekitarnya

Pertambangan, perikanan laut

Kawasan Andalan Laut Batam dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan, pariwisata

Kawasan Andalan Laut Natuna dan Sekitarnya

Perikanan laut, pertambangan, pariwisata

6

Jambi

Kawasan Muara Bulian Timur Jambi dan Sekitarnya

Perkebunan, pertanian, pertambangan, industri, perikanan, pariwisata

Kawasan Muara Bungo dan Sekitarnya

Perkebunan, pertanian, kehutanan

7

Sumatera Selatan

Kawasan Muara Enim dan Sekitarnya

Pertanian, pertambangan, perkebunan

Kawasan Lubuk Linggau dan Sekitarnya

Pertanian, perkebunan, industri

Kawasan Palembang dan Sekitarnya

Pertanian, industri, pertambangan, kehutanan, perikanan

Kawasan Andalan Laut Bangka dan Sekitarnya

Perikanan, pariwisata

8

Bengkulu

Kawasan Bengkulu dan Sekitarnya

Pertanian, industri, perkebunan, perikanan, pariwisata

Kawasan Manna dan Sekitarnya

Pertanian, perkebunan, perikanan, industri, pariwisata

Kawasan Andalan Laut Bengkulu

Perikanan, pariwisata

9

Bangka Belitung

Kawasan Bangka

Pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, perikanan

Kawasan Belitung

Pertanian, perkebunan, industri, pariwisata

Kawasan Andalan Laut Bangka dan Sekitarnya

Perikanan, pariwisata

10

Lampung

Kawasan Bandar Lampung-Metro

Perkebunan, pariwisata, industri, pertanian, perikanan

Kawasan Mesuji dan Sekitarnya

Pertanian, perkebunan, industri

Kawasan Kotabumi dan Sekitarnya

Pertanian, perkebunan, perikanan

Kawasan Liwa-Krui

Pertanian, perkebunan, perikanan laut

Kawasan Andalan Laut Krakatau dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan, pariwisata

11

Bali

Kawasan Singaraja dan Sekitarnya (Bali Utara)

Pariwisata, pertanian, perikanan

Kawasan Denpasar-Ubud- Kintamani (Bali Selatan)

Pariwisata, pertanian, industri, perikanan

Kawasan Andalan Laut Bali dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan, pariwisata

12

Nusa Tenggara Barat

Kawasan Lombok dan Sekitarnya

Pertanian, perikanan laut, pariwisata, industri, pertambangan

Kawasan Bima

Pertanian, industri, pariwisata, perikanan

Kawasan Sumbawa dan Sekitarnya

Pertanian, pariwisata, industri, pertambangan, perikanan

Kawasan Andalan Laut Selat Lombok dan Sekitarnya

Perikanan laut, pariwisata

13

Nusa Tenggara Timur

Kawasan Kupang dan Sekitarnya

Pertanian, industri, pariwisata, perikanan laut, pertambangan

Kawasan Maumere-Ende

Kehutanan, pariwisata, industri, perikanan, pertanian, perkebunan

Kawasan Komodo dan Sekitarnya

Pariwisata, pertanian, perkebunan, industri, perikanan

Kawasan Ruteng – Bajawa

Perkebunan, perikanan, pertambangan, pariwisata, pertanian

Kawasan Sumba

Pertanian, pariwisata, perkebunan

Kawasan Andalan Laut Flores

perikanan, pariwisata

Kawasan Andalan Laut Sawu dan Sekitarnya

Perikanan, pertambangan, pariwisata

Kawasan Andalan Laut Sumba dan Sekitarnya

Perikanan, pariwisata

 Sumber: Lampiran X PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN


b.            Kawasan Strategis Nasional

  • Kawasan Industri Lhokseumawe (Provinsi Aceh)
  • Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (Provinsi Aceh)
  • Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Banda Aceh Darussalam (Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam)
  • Kawasan Ekosistem Leuser (Provinsi Aceh)
  • Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 2 pulau kecil terluar (Pulau Rondo dan Berhala) dengan negara India/Thailand/Malaysia (Provinsi Aceh dan Sumatera Utara)
  • Kawasan Perkotaan Medan – Binjai – Deli Serdang – Karo (Mebidangro) (Provinsi Sumatera Utara)
  • Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya (Provinsi Sumatera Utara)
  • Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang (Provinsi Sumatera Barat)
  • Kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh (Provinsi Riau dan Sumatera Barat)
  • Kawasan Hutan Lindung Mahato (Provinsi Riau)
  • Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Sentut, Tokong Malang Biru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Sebetul, Sekatung, Senua, Subi Kecil, Kepala, Batu Mandi, Iyu Kecil, Karimun Kecil, Nipa, Pelampong, Batu Berhanti, dan Nongsa) dengan negara Malaysia/Vietnam/Singapura (Provinsi Riau dan Kepulauan Riau)
  • Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (Provinsi Kepulauan Riau)
  • Kawasan Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat (Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan)
  • Kawasan Taman Nasional Berbak (Provinsi Jambi)
  • Kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (Provinsi Jambi dan Riau)
  • Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (Provinsi Jambi)
  • Kawasan Selat Sunda (Provinsi Lampung dan Banten)
  • Kawasan Perkotaan Denpasar – Badung – Gianyar - Tabanan (Sarbagita) (Provinsi Bali)
  • Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Bima (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
  • Kawasan Taman Nasional Komodo (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
  • Kawasan Gunung Rinjani (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
  • Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Mbay (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
  • Kawasan Perbatasan Darat RI dengan negara Timor Leste (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
  • Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 5 pulau kecil terluar (Pulau Alor, Batek, Dana, Ndana, dan Mangudu) dengan negara Timor Leste/Australia (Provinsi Nusa Tenggara Timur).