

Sekilas Tentang Pemetaan Potensi EkonomiDalam era otonomi daerah kecepatan dan optimalisasi pembangunan daerah, akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi (baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia). Keterbatasan dalam kepemilikan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berkulitas dapat menimbulkan kemunduran yang sangat berarti dalam dinamika pembangunan ekonomi daerah. Konsekuensi lain yang ditimbulkan sebagai akibat keterbatasan dimaksud adalah ketidakleluasaan daerah yang bersangkutan untuk mengarahkan program dan kegiatan pembangunan ekonominya, dan situasi ini menyebabkan munculnya pula disparitas pembangunan ekonomi wilayah. Kondisi ini tampaknya menjadi tak terhindarkan terutama bila dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi daerah dewasa ini. Sistem pentransformasian data menjadi basis pengetahuan yang diharapkan mampu mendukung kebijakan pengembangan potensi ekonomi daerah bagi pencapaian kinerja kemajuan sesuai yang diharapkan. Pemetaan potensi ekonomi daerah dilakukan untuk mengetahui keunggulan komparatif suatu daerah menuju penciptaan daya saing dan merancang rencana serta menentukan strategi pembangunan ekonomi di Daerah untuk pertumbuhan ekonomi, investasi dan daya saing yang tinggi.
News Feeds From AntaraNewsWisata Sungai Pantai Timur Sumatera
Capaian Program Sejuta Rumah
Erick Thohir terpilih jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah
Alokasi KUR untuk revitalisasi alat pertanian
Menparekraf: Protokol kesehatan Bintan terbaik
Bank Dunia setujui pinjaman 500 juta dolar AS untuk risiko bencana
Luhut coba alat deteksi COVID-19 GeNose di simpul transportasi
Kepri optimistis Menparekraf mampu membuka akses turis Singapura
Insinyur baru kerja tiga hari dituduh curi dokumen rahasia Tesla
KKP dorong penetapan tiga kawasan konservasi di Kalimantan
Pemerintah lanjutkan stimulus keringanan tagihan listrik
Usai mogok, hari ini pedagang daging sapi kembali berjualan
Pandemi, pemerintah perlu permudah bantuan untuk UMKM
Ekonomi hijau ala Jokowi di tengah pandemi
KKP perkuat masyarakat hukum adat di Wakatobi Sultra
Anggota DPR: Vaksinasi harus disinergikan dengan alih teknologi
KKP siapkan skenario dukung Dewi Bahari
Tabungan Emas Pegadaian VII Denpasar pada 2020 capai Rp39,5 miliar
Forum BUMN Babel sosialisasi penggunaan motor listrik
Unit Pendidikan Kemenperin kembangkan inovasi pendeteksi COVID-19
|
Statistik
Sedang Online : 1
Hari ini : 5 Kemarin : 7 Total : 7319 Snapshoot |











