

Sekilas Tentang Pemetaan Potensi EkonomiDalam era otonomi daerah kecepatan dan optimalisasi pembangunan daerah, akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi (baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia). Keterbatasan dalam kepemilikan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berkulitas dapat menimbulkan kemunduran yang sangat berarti dalam dinamika pembangunan ekonomi daerah. Konsekuensi lain yang ditimbulkan sebagai akibat keterbatasan dimaksud adalah ketidakleluasaan daerah yang bersangkutan untuk mengarahkan program dan kegiatan pembangunan ekonominya, dan situasi ini menyebabkan munculnya pula disparitas pembangunan ekonomi wilayah. Kondisi ini tampaknya menjadi tak terhindarkan terutama bila dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi daerah dewasa ini. Sistem pentransformasian data menjadi basis pengetahuan yang diharapkan mampu mendukung kebijakan pengembangan potensi ekonomi daerah bagi pencapaian kinerja kemajuan sesuai yang diharapkan. Pemetaan potensi ekonomi daerah dilakukan untuk mengetahui keunggulan komparatif suatu daerah menuju penciptaan daya saing dan merancang rencana serta menentukan strategi pembangunan ekonomi di Daerah untuk pertumbuhan ekonomi, investasi dan daya saing yang tinggi.
News Feeds From AntaraNewsICC: Teknologi kultur jaringan solusi tingkatkan produktivitas kelapa
Penyelenggaraan Forum Kapnas tingkatkan TKDN industri hulu migas
BKARSS cabut subsidi angkutan pengumpan LRT Palembang mulai 2024
Jumlah pemudik ke Sumsel diprediksi naik 20 persen pada Natal 2023
Pemprov Banten kembangkan pariwisata Badui
Dishub Bogor ubah lalu lintas sekitar Stasiun Bojonggede jadi searah
BKF: Tekno-nasionalisme jadi tantangan baru bagi RI
Kilang Pertamina Plaju raih penghargaan Indonesia Sustainable
Bulog Sumut: 16.000 ton beras disalurkan ke penggilingan-distributor
Mentan: Penanggulangan masalah petani kunci tingkatkan produksi pangan
Mentan Amran permudah petani dengan tebus pupuk subsidi pakai KTP
Rencana kenaikan HET MinyaKita
Menteri PUPR: Infrastruktur keagamaan ciptakan lingkungan berbudaya
Bulog: Bendungan Lau Simeme positif untuk produksi beras Sumut
Kemendag: Indonesia perkuat hilirisasi produk kelapa berkelanjutan
Menparekraf: Kampus Bambu Komodo hadirkan produk ekraf berkelanjutan
OIKN: Pembangunan IKN Nusantara untuk capai Indonesia Emas 2045
Bandara Minangkabau dipastikan tidak terdampak erupsi Gunung Marapi
Mendag: Pengusaha perempuan kunci Indonesia Maju 2024
Menko Marves sebut tiga strategi pembangunan kemaritiman di Indonesia
|
Statistik
Sedang Online : 1
Hari ini : 19 Kemarin : 16 Total : 43072 Snapshoot |











