Jumlah penduduk di Provinsi NTT adalah sebanyak 4.776.485 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki adalah sebanyak 2.372.513 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan di provinsi ini terdapat sebanyak 2.403.972 jiwa.

Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan jumlah penduduk sebanyak 449881 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 63721 jiwa. Jumlah penduduk jenis kelamin laki-laki dan perempuan terbanyak di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel Jumlah Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sumber: Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka Tahun 2012

Gambar Persentase Jumlah Penduduk Provinsi NTT

Ditinjau dari kepadatan penduduk, kepadatan penduduk di provinsi ini adalah sebesar 101 penduduk per km², dan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,31%. Kepadatan penduduk tertinggi adalah di Kota Kupang, yaitu sebanyak 1.902 penduduk per km². Sedangkan laju pertumbuhan penduduk tertinggi terdapat di Kabupaten Manggarai Barat, yaitu sebesar 1.43%.

Tabel Kepadatan Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur

 Sumber: Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka Tahun 2012

Ditinjau dari jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama, mayoritas penduduk matapencaharian di sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan (64,89%), disusul kemudian di sektor jasa kemasyarakatan (12,89%). Penduduk paling sedikit adalah yang bekerja di sektor Listrik, Gas, dan Air (0.12%).

Tabel Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sumber: Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka Tahun 2012

Sedangkan bila ditinjau dari jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut tingkat pendidikan, mayoritas penduduk memiliki tingkat pendidikan tamat SD, yaitu sebesar 34,56%. Disusul kemudian dengan pendidikan tidak/belum tamat SD, yaitu sebesar 22,37%. Penduduk paling sedikit memiliki tingkat pendidikan DI/II yaitu sebesar 1,22%. Hal ini mengindikasikan bahwa pentingnya sektor pendidikan di Provinsi NTT masih kurang diperhatikan.

Tabel Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sumber: Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka Tahun 2012

Gambar Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Di NTT terdapat puluhan budaya, ratusan bahasa lokal, ratusan jenis tarian rakyat, puluhan sistem tatanan sosial, model pemerintahan tradisional, dan corak kain tenunan yang indah. Upacara Pasola Jousting di Pulau Sumba adalah salah satunya yang menarik untuk dilihat. Pasola adalah permainan sekelompok penunggang kuda beraneka warna yang melempar lembing dari atas kuda. Upacara ini diadakan selama bulan Februari di desa Lamboya dan Kodi juga bulan Maret di Gaura dan Wanokaka. Upacara ini dimulai beberapa hari setelah bulan purnama dan bertepatan dengan perayaan nyale yaitu menangkap cacing laut di pantai oleh warga sekitar.[1]

Sumber: http://www.travellers.web.id/

Gambar Upacara Pasola Jousting

Penduduk asli NTT terdiri dari berbagai suku yang mendiami daerah-daerah yang tersebar di seluruh wilayah NTT, sebagai berikut:

• Helong: Sebagian wilayah Kabupaten Kupang (Kec.Kupang Tengah dan Kupang Barat serta Semau)
• Dawan: Sebagian wilayah Kupang (Kec. Amarasi, Amfoang, Kupang Timur, Kupang Tengah, Kab timor Tengah selatan, Timor Tengah Utara, Belu ( bagian perbatasan dengan TTU)
• Tetun: Sebagian besar Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste
• Kemak: Sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste
• Marae: Sebagian kecil Kab. Belu bagian utara dekat dengan perbatasan dengan Negara Timor Leste
• Rote: Sebagian besar pulau rote dan sepanjang pantai utara Kab Kupang dan pulau Semau
• Sabu / Rae Havu: Pulau Sabu dan Raijua serta beberapa daerah di Sumba
• Sumba: Pulau Sumba
• Manggarai Riung: Pulau Flores bagian barat terutama Kan Manggarai dan Manggarai Barat
• Ngada: Sebagian besar Kab Ngada
• Ende Lio: Kabupaten Ende
• Sikka-Krowe Muhang: Kabupaten Sikka
• Lamaholor: Kabupaten Flores Timur meliputi Pulau Adonara, Pulau Solor dan sebagian Pulau Lomblen
• Kedang: Ujung Timur Pulau Lomblen
• Labala: Ujung selatan Pulau Lomblen
• Pulau Alor: Pulau Alor dan pulau Pantar.[2]