Berdasarkan data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2010, jumlah penduduk Nusa Tenggara Barat mencapai 4.500.212 jiwa. Dengan rincian, laki-laki sebanyak 2.183.646 jiwa dan perempuan sebanyak 2.316.566 jiwa, dengan rasio jenis kelamin sebesar 106,09. Jumlah penduduk terbesar terdapat di Kabupaten Lombok Timur dan yang terkecil di Kabupaten Sumbawa Barat. Jumlah rumah tangga di Provinsi NTB adalah 1.248.115 rumahtangga dengan rata-rata anggota rumahtangga sebesar 3,61 orang. Bila dilihat menurut kelompok umur, komposisi penduduk Provinsi Nusa Tenggara Barat berbentuk piramid dengan komposisi penduduk terbanyak berada pada umur 0-4 tahun yaitu sebanyak 475.429 jiwa, dan yang terkecil pada kelompok umur 60– 64 tahun.

 

Tabel Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut  Kab/Kota Administrasi 2012

Lokasi

Laki-laki

Perempuan

Total

Luas Wilayah (km2)

Kepadatan

Lombok Barat

293,528

306,458

599,986

1,054

569.29

Lombok Tengah

407,079

453,130

860,209

1,208

711.86

Lombok Timur

515,148

590,434

1,105,582

1,606

688.60

Sumbawa

212,185

203,604

415,789

6,644

62.58

Dompu

110,665

108,308

218,973

2,325

94.20

B i m a

218,759

220,469

439,228

4,389

100.07

Sumbawa Barat

58,274

56,677

114,951

1,849

62.17

Kota Mataram

199,332

203,511

402,843

208

1941.41

Kota Bima

70,009

72,570

142,579

810

176.13

Lombok Utara

98,667

101,405

200,072

61

3263.82

 

2,183,646

2,316,566

4,500,212

20,153

7670.12

Sumber: Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam angka 2012

 

Penduduk yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki total 4.500.212 jiwa. Jumlah penduduk terbesar yaitu berada pada Kabupaten Lombok Timur sebesar  24,57% dengan jumlah 1.105.582 jiwa. Jumlah penduduk paling sedikit berada pada Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 2,55% yaitu sebesar 114.951 jiwa.

 

Gambar Prosentase Jumlah Penduduk Provinsi  NTB

 

Tabel Penduduk Berusia 15 Tahun ke atas menurut Pendidikan Tertinggi 2012

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Bekerja

Tidak/Belum pernah sekolah

303,359

Tidak/ Belum Tamat SD

466,397

Sekolah Dasar

499,961

SLTP Umum

342,311

SLTA Umum

391,084

Diploma

40,948

Universitas

88,873

Total

2,132,933

                                                Sumber: Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam angka 2012

 

Tabel Prosentase Penduduk Berusia 15 Tahun ke atas menurut Lapangan Pekerjaan 2012

Uraian

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Pertanian

45.58

42.72

88.30

Pertambangan & Penggalian

3.07

1.71

4.78

Industri

7.98

9.66

17.64

Listrik, Gas & Air Bersih

0.19

0.03

0.22

Bangunan/Kontruksi

7.21

0.51

7.72

Perdagangan, Hotel & Restoran

12.30

28.86

41.16

Pengangkutan & Komunikasi

7.07

0.24

7.31

Keuangan, Persewaan & Jasa Perush

1.96

0.81

2.77

Jasa-jasa

14.66

15.46

30.12

Total

100.02

100.00

200.02

Sumber: Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam angka 2012

 

                Sebagian besar penduduk yang berusia diatas 15 tahun memiliki pekerjaan antara lain dalam bidang pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, listrik, gas, dan air bersih, bangunan, perdagangan, pengangkutan, dan jasa. Pekerjaan yang paling besar yaitu dalam bidang pertanian rata-rata sebesar 44,15%.

 

Gambar  Prosentase Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan Provinsi  NTB

 

Penduduk NTB masih tergolong tradisional yang bersumber pada kebudayaan suku asli masyarakat, yaitu suku Sasak di pulau Lombok, suku Mbojo di kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu serta suku Samawa di kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Dua kebudayaan besar yang pernah mempengaruhi perkembangan sejarah di Indonesia yaitu kebudayaan Hindu dan kebudayaan islam masih berkembang dan berakar pada masyarakat NTB, di antaranya Sasak, Sumbawa, dan Mbojo dan bahasa daerah yang di gunakan, yaitu bahasa Sasak, bahasa Sumbawa, dan bahasa Mbojo.

Gejala kebudayaan dalam kehidupan masyarakat NTB yang sangat dominan adalah ketergantungan dan kepatuhan masyarakat terhadap tokoh-tokoh pemuka agama atau tokoh adat sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari, karenanya pengaruh kehidupan masyarakat yang dilandasi sistem patriakhis. Interprestasi ajaran agama yang belum tepat sering mempengaruhi sikap dan pandangan masyarakat yang diimplementasikan pada sistem nilai sosial dan budaya sehingga mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap kedudukan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat.

          Budaya di NTB merupakan modal dasar yang sangat penting sebagai salah satu sumber daya utama pembangunan daerah. Selain itu, budaya daerah yang sangat beragam ini mencerminkan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keahlian yang bersifat spesifikasi dan unik.[1]



Sumber : http://lombok.panduanwisata.com/kegiatan-dan-aktivitas/mengenal-seni-budaya-di-festival-senggigi/

Gambar Keanekaragaman Seni Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat



[1]http://www.indonesia.go.id/in/pemerintah-daerah/provinsi-nusa-tenggara-barat/sosial-budaya diakses tanggal 29 April 2013