Perkembangan penanaman modal dapat dilihat dari jumlah proyek dan nilai invetasi yang terealisasi. Pada tahun 2011, Jumlah Proyek PMA yang disetujui sebanyak 2.037 proyek dengan nilai investasi sebesar 392. Sedangkan PMDN yang disetujui 7 proyek dengan nilai investasi 1589,7 Juta Rupiah. Penanaman modal di Provinsi DI Yogyakarta paling banyak pada bidang perdagangan dan reparasi (untuk PMA) dan Industri Tekstil dan Jasa (untuk PMDN).

 

 Realisasi Investasi PMA

No

Bidang Usaha

2010

2011

Proyek

Investasi

(US $)

Proyek

Investasi

(US $)

1

Hotel dan Restoran

1

300

3

250

2

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

2

165,1

2

0

3

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu

1

0

2

129

4

Industri Lainnya

2

212,3

2

0

5

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

 

1

0

1

6

Industri Makanan

 

1

0

1

7

Industri Tekstil

2

3

600

3

8

Jasa Lainnya

5

3

50

3

9

Perdagangan dan Reparasi

6

4

1.378

4

10

Tanaman Pangan dan Perkebunan

2

1

0

1

11

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

 

 

 

 

Jumlah

21

690,4

2037

392

 Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta dalam Angka, 2011 


 Realisasi Investasi PMDN

No

Bidang Usaha

PMDN

Proyek

Investasi

(Juta Rp)

1

Hotel dan Restoran

 

 

2

Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik

1

0

3

Industri Kertas, Barang dari kertas dan percetakan

1

1.585,3

4

Industri Tekstil

2

0

5

Jasa Lainnya

2

0

6

Perdagangan dan Reparasi

 

 

7

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

1

4,4

Jumlah

7

1589,7

 Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta dalam Angka, 2011 

 

POTENSI EKONOMI

A.      Peluang Investasi Potensi Pertanian Tanaman Pangan

Komoditas ungulan di potensi pertanian tanaman pangan yang menempati urutan 5 tertinggi dari segi produktivitas adalah ubi kayu, ubi jalar, padi sawah, padi ladang, dan jagung.


Komoditas Unggulan Tanaman Pangan

No

Komoditas Unggulan

Produktivitas (kw/ha)

1

Ubi Kayu

178.17

2

Ubi Jalar

108.25

3

Padi Sawah

60.5

4

Padi Ladang

44.1

5

Jagung

39.8

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis

 

B.      Peluang Investasi Potensi Pertanian Tanaman Buah-buahan

Pada potensi pertanian tanaman buah-buahan, komoditas unggulan yang terdapat di Provinsi DI Yogyakarta adalah semangka, melon, rambutan, duku, dan durian. Secara garis besar, komoditas-komoditas unggulan ini paling banyak berasal dari Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.


Komoditas Unggulan Tanaman Buah-buahan

No

Komoditas Unggulan

Lokasi Sentra

Produktivitas (kw/ha)

1

Semangka

Kabupaten Kulonprogo

11904.76

Kabupaten Sleman

Kabupaten Bantul

2

Melon

Kabupaten Kulonprogo

13614.04

Kabupaten Sleman

Kabupaten Bantul

3

Rambutan

Kabupaten Sleman

8625.00

Kabupaten Kulonprogo

Kabupaten Bantul

4

Duku

Kabupaten Sleman

142.29

Kabupaten Kulonprogo

Kabupaten Bantul

5

Durian

Kabupaten Kuloprogo

118.73

Kabupaten Sleman

Kabupaten Bantul

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis



Sumber: antarafoto.com (diakses tanggal 14 Oktober 2012)

Produksi Semangka

 

C.      Peluang Investasi Potensi Pertanian Tanaman Sayuran

Pada potensi pertanian tanaman sayuran, komoditas unggulan yang terdapat di Provinsi DI Yogyakarta adalah bawang daun, sawi, terung, bawang merah, ketimun. Lahan dengan produktivitas terbesar untuk bawang daun dan ketimun terdapat di Kabupaten Kulonprogo. Lahan dengan produktivitas terbesar untuk sawi dan bawang merah terdapat di Kabupaten Bantul.

 

Komoditas Unggulan Tanaman Sayuran

No

Komoditas Unggulan

Lokasi Sentra

Produktivitas (kw/ha)

1

Bawang Daun

Kabupaten Kulonprogo

122.28

Kabupaten Sleman

92.43

2

Sawi

Kabupaten Bantul

150.47

Kabupaten Kulonprogo

143.1

Kabupaten Sleman

94.15

3

Terung

Kabupaten Sleman

166.42

Kabupaten Kulonprogo

122.33

Kabupaten Gunungkidul

82.76

4

Bawang Merah

Kabupaten Bantul

103.31

Kabupaten Kulonprogo

81.93

Kabupaten Gunungkidul

37.61

5

Ketimun

Kabupaten Kulonprogo

108.44

Kabupaten Sleman

96.24

Kabupaten Gunungkidul

34.41

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis

 

D.      Peluang Investasi Potensi Perkebunan

Komoditas unggulan potensi perkebunan di Provinsi DI Yogyakarta adalah mendong, tebu rakyat, nilam, teh, dan kenanga. Komoditas unggulan tersebut memiliki produktivitas tertinggi di antara sekian banyak komoditas di sektor perkebunan Provinsi DI Yogyakarta ini. Komoditas unggulan mendong, tebu rakyat, dan kenanga yang diproduksi pada lahan dengan produktivitas tertinggi terdapat di Kabupaten Sleman.

 

Komoditas Unggulan Potensi Perkebunan

No

Komoditas Unggulan

Lokasi Sentra

Produktivitas (kw/ha)

1

Mendong

Kabupaten Sleman

208.7

2

Tebu Rakyat

Kabupaten Sleman

61.50

Kabupaten Bantul

43.70

Kabupaten Kulonprogo

39.50

3

Nilam

Kabupaten Kulonprogo

32.10

Kabupaten Sleman

14.70

4

Teh

Kabupaten Kulonprogo

23.80

5

Kenanga

Kabupaten Sleman

38.70

Kabupaten Bantul

7.20

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis

 

E.      Peluang Investasi Potensi Perikanan dan Kelautan

Produksi terbesar berasal dari budidaya kolam, disusul kemudian berasal dari budidaya sawah, budidaya tambak, dan telaga, serta budidaya keramba.

 

Komoditas Unggulan Perikanan dan Kelautan

No

Komoditas Unggulan

Lokasi Sentra

Produksi (Ton)

1

Budidaya Kolam

Kabupaten Sleman

14268.5

Kabupaten Kulonprogo

11000

Kabupaten Bantul

9827.8

2

Budidaya Sawah

Kabupaten Bantul

349

Kabupaten Sleman

134.8

3

Budidaya Tambak

Kabupaten Bantul

161.4

Kabupaten Kulonprogo

78.7

Kabupaten Gunungkidul

28.2

4

Telaga

Kabupaten Gunungkidul

242.9

5

Budidaya Keramba

Kabupaten Bantul

36

Kabupaten Sleman

28.8

Kota Yogyakarta

12.6

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis

 

F.      Peluang Investasi Potensi Peternakan

Pada potensi peternakan, komoditas unggulan di Provinsi DI Yogyakarta adalah ayam ras pedaging, ayam kampung, ayam ras petelur, itik, dan kambing. Komoditas unggulan berupa unggas seperti ayam ras pedaging, ayam kampung, ayam ras petelur, dan itik paling banyak terdapat di Kabupaten Sleman. Sedangkan kambing paling banyak terdapat di Kabupaten Gunungkidul.

 

Komoditas Unggulan Potensi Peternakan

No

Komoditas Unggulan

Lokasi Sentra

Populasi (Ekor)

1

Ayam Ras Pedaging

Kabupaten Sleman

2522194

Kabupaten Kulonprogo

1236050

Kabupaten Gunungkidul

912500

2

Ayam Kampung

Kabupaten Sleman

1477278

Kabupaten Gunungkidul

1029375

Kabupaten Kulonprogo

762509

3

Ayam Ras Petelur

Kabupaten Sleman

1433704

Kabupaten Kulonprogo

655025

Kabupaten Bantul

588203

4

Itik

Kabupaten Sleman

200883

Kabupaten Bantul

146261

Kabupaten Kulonprogo

127094

5

Kambing

Kabupaten Gunungkidul

150645

Kabupaten Kulonprogo

95217

Kabupaten Bantul

53090

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis

 

G.      Peluang Investasi Potensi Kehutanan

Jenis hutan yang memiliki luas paling besar di Provinsi DI Yogyakarta adalah hutan produksi, disusul kemudian hutan lindung, hutan konversi taman nasional, hutan konversi taman wisata alam, dan hutan konversi taman hutan raya. Hutan produksi dan hutan konversi taman hutan raya paling luas terdapat di Kabupaten Gunungkidul. Hutan lindung paling luas terdapat di Kabupaten Bantul. Sedangkan hutan konversi taman nasional dan dan taman wisata alam terdapat di Kabupaten Sleman.

 

Luas Potensi Kehutanan

No

Hutan

Lokasi Sentra

Luas (Ha)

1

Hutan Produksi

Kabupaten Gunungkidul

12810.1

Kabupaten Kulonprogo

601.6

2

Hutan Lindung

Kabupaten Bantul

1041.2

Kabupaten Gunungkidul

1016.7

Kabupaten Kulonprogo

254.9

3

Hutan Konversi Taman Nasional

Kabupaten Sleman

1729.46

4

Hutan Konversi Taman Wisata Alam

Kabupaten Sleman

1046

5

Hutan Konversi Taman Hutan Raya

Kabupaten Gunungkidul

634.1

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis



H.      Peluang Investasi Potensi Industri dan Perdagangan

Untuk potensi industri besar dan sedang, jenis industri yang paling banyak terdapat di Provinsi DI Yogyakarta adalah industri besar dan sedang dengan komoditas unggulan furniture dan industri pengolahan lainnya. Untuk potensi industri kecil yang berlisensi, jenis industri yang paling banyak terdapat di Provinsi DI Yogyakarta adalah industri kecil dengan komoditas unggulan pengolahan pangan, disusul kemudian kerajinan dan umum, kimia dan bahan bangunan, sandang dan kulit, serta logam dan elektronika.

 

Komoditas Unggulan Potensi Industri Kecil yang Berlisensi

No

Jenis

Lokasi Sentra

Jumlah

Jumlah Tenaga Kerja

1

Pengolahan Pangan

Kabupaten Kulonprogo

12688

34878

Kabupaten Gunungkidul

8655

33650

Kabupaten Bantul

7685

6223

2

Kerajinan dan Umum

Kabupaten Bantul

6412

23096

Kabupaten Kulonprogo

6042

17420

Kabupaten Gunungkidul

4437

10880

3

Kimia dan Bahan Bangunan

Kabupaten Gunungkidul

5298

16112

Kabupaten Bantul

2832

23098

Kabupaten Sleman

2674

14967

4

Sandang dan Kulit

Kabupaten Sleman

1354

8005

Kabupaten Kulonprogo

879

2990

Kabupaten Gunungkidul

811

1846

5

Logam dan Elektronika

Kabupaten Sleman

1446

4019

Kabupaten Bantul

957

2330

Kabupaten Gunungkidul

781

2175

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis


I.       Peluang Investasi Potensi Pariwisata

Pada Provinsi DI Yogyakarta, sektor pariwisata memiliki potensi besar karena provinsi ini memiliki banyak daerah tujuan wisata yang menarik dan sering disebut sebagai tujuan wisata utama di Pulau Jawa. Kabupaten Sleman memiliki obyek wisata yang paling banyak di Provinsi DI Yogyakarta, yang kemudian disusul oleh Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo.

 

Komoditas Unggulan Pariwisata

No

Lokasi Sentra

Jumlah

Wisatawan Domestik

Wisatawan Mancanegara

1

Kabupaten Sleman

29

2274515

142412

2

Kota Yogyakarta

22

3297092

237932

3

Kabupaten Kulonprogo

16

411399

17958

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis

 

J.      Peluang Investasi Potensi Pertambangan

Komoditas unggulan pertambangan di Provinsi DI Yogyakarta adalah seperti kaolin, pasir kwarsa, batu kapur dan batu gamping pada umumnya tersebar di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo.

 

Komoditas Unggulan Pertambangan

No

Komoditas Unggulan

Lokasi Sentra

1

Kaolin

Kabupaten Gunungkidul

2

Pasir Kwarsa

Kabupaten Gunungkidul

Kabupaten Kulonprogo

3

Batu Kapur

Kabupaten Gunungkidul

Kabupaten Kulonprogo

4

Batu Gamping

Kabupaten Gunungkidul

Kabupaten Kulonprogo

Sumber: BPS Provinsi DI Yogyakarta 2011 dan Hasil Analisis



PROYEK INVESTASI
 

Berdasarkan data yang didapat dari Jogja Invest, terdapat beberapa peluang investasi untuk Industri Kreatif di Provinsi DI Yogyakarta. Industri kreatif berkembang cepat di Yogyakarta. Hal ini didukung dengan tersedianya tenaga kerja muda di bidang industri kreatif serta banyaknya lembaga pendidikan terkait dengan industri kreatif tersebut. Diharapkan Kota Yogyakarta  ke depannya dapat menjadi kota persemaian para wirausaha muda. Berikut adalah beberapa peluang investasi untuk industri kreatif di Yogyakarta:

 

a.      Fashion

Batik adalah salah satu komoditas ekspor utama dari Yogyakarta. Hingga sekarang, Yogyakarta telah memiliki lebih dari 400 macam corak batik yang telah dipatenkan.

b.      Kerajinan

Kerajinan yang terkenal dari Yogyakarta adalah kerajinan kayu dari Desa Kerebet, Kerajinan Keramik dari Desa Kasongan, Kerajinan Kulit dari Desa Manding, dan Kerajinan Perak dari Desa Kotagede.

c.       Perangkat Lunak/Animasi dan Film

Berupa industri film dan animasi yang meroket. Yogyakarta memiliki ratusan animator kelas dunia dan memiliki lebih dari 20 studio animasi. Produk film dan animasi yang dihasilkan telah diakui oleh komunitas internasional. Salah satu perusahaan film Hollywood telah mempercayakan produksi film animasinya di Yogyakarta. Selain itu, sebuah perusahaan animasi internasional GAMELOFT telah membuka salah satu cabang dari 12 cabang perusahaan internasionalnya di Yogyakarta.

d.      Kuliner

Bisnis kuliner di Yogyakarta tumbuh pesat. Berkembang pula kuliner hasil inovasi kreatif seperti makanan unik dari ketela yang diolah menjadi makanan yang bernuansa modern, seperti brownies tela, cokelat tela, es krim tela, dan sebagainya.


Sumber: http://www.jogjainvest.jogjaprov.go.id/ (diakses tanggal 12 Oktober 2012)
Industri Kreatif Fashion di Yogyakarta


Sumber: http://www.jogjainvest.jogjaprov.go.id/ (diakses tanggal 12 Oktober 2012)
Industri Kreatif Desain di Yogyakarta



Salah satu peluang investasi berdasarkan proyek MP3EI adalah Pengembangan destinasi Borobudur-Yogyakarta dan sekitarnya (pembangunan bandara internasional di Provinsi DI Yogyakarta dengan nilai investasi sebesar 3.700 IDR Miliar, yaitu pada periode tahun 2013-2018.

 

Berikut adalah beberapa peluang investasi lainnya yang terdapat di Provinsi DI Yogyakarta:

 

Peluang Proyek Investasi  

Sektor

Proyek

Lokasi

Sektor Pariwisata

Sportainment

Yogyakarta

Manajemen Pariwisata Pantai di Bantul

Bantul

Pengembangan Kawasan Pantai Samas

Bantul

Pangkalan Aerosport Depok

Bantul

Museum Gunung Merapi

Sleman

Pengembangan Kawasan Stadion Internasional Maguwoharjo

Sleman

Resort Eksklusif

Gunungkidul

Bunder Forest Park

Gunungkidul

Pengembangan Kawasan Pantai Sepanjang

Gunungkidul

Pengembangan Wisata Pesisir Pantai Trisik

Kulonprogo

Pengembangan Wisata Pantai Glagah

Kulonprogo

Pengembangan Pariwisata Clereng/ Taman Clereng

Kulonprogo

Pengembangan Pariwisata Waduk Sermo

Kulonprogo

Pengembangan Pariwisata Puncak Suroloyo

Kulonprogo

Pengembangan Pariwisata Ancol

Kulonprogo

Pengembangan Pariwisata Goa Kiskendo

Kulonprogo

Pengembangan Pariwisata Sendangsari Waterboom

Kulonprogo

Sektor Telekomunikasi

Pengembangan Teknologi Informasi

Yogyakarta

Sektor Perdagangan

Pusat Perdagangan

Kulonprogo

Pengembangan Pasar Negeri

Kulonprogo

Sektor Industri

Industri Kulit

Piyungan Bantul

Industri Perhiasan

Yogyakarta dan Bantul

Pengemasan

Sleman dan Bantul

Industri Gula

Daerah Istimewa Yogyakarta

Kawasan Industri Piyungan

Piyungan Bantul

Industri Komponen dan Perakitan Sepeda Motor

Sleman

Industri Garmen/ Pakaian

Sleman dan Bantul

Furniture

Sleman dan Bantul

Pengolahan Batu Andesit (Pabrik Penghacur Batu)

Kulonprogo

Industri Marmer

Kulonprogo

Kawasan Industri Sentolo

Kulonprogo

Industri Pengolahan Tanaman Obat

Kulonprogo

Sektor Infrastruktur

Taman Parkir dan Pengembangan CBD

Yogyakarta

Pelabuhan Perikanan Glagah

Glagah, Kulonprogo

Kereta Commuter

Antara Solo-Kutoarjo

Pengembangan Bandara Adi Sutjipto

Yogyakarta

Jalur Transportasi Massal Perkotaan

Yogyakarta dan Sekitarnya

Jalan Tol Yogyakarta-Bawean

Yogyakarta-Bawean

Terminal Barang atau Gudang Sentolo

Sentolo, Kulonprogo

Pembangunan Terminal tipe A

Wates, Kulonprogo

Sektor Pertanian

Seed Center Krisan

Sleman

Pertanian Biofuel

Gunungkidul

Pertanian Singkong

Gunungkidul

Pembuatan Pabrik Pupuk Organik

Bantul

Penggemukan Sapi

Sleman

Peternakan dan Penggemukan Sapi

Gunungkidul

Budidaya Pakan Ternak

Gunungkidul

Peternakan Kambing Etawa

Kulonprogo

Industri Kelapa Terintegrasi

Kulonprogo

Tambak Udang/Kolam Bandeng

Kulonprogo

Pengembangan Industri Pelabuhan Perikanan

Kulonprogo

Sektor Energi

Pembangkit Energi Listrik (Mikro Hidro)

Kulonprogo

Pertambangan Bahan Galian C

Gunungkidul

Pengembangan Bahan Galian Prospektif Marmer

Kulonprogo

Pengembangan Bahan Galian Prospektif Andesit

Kulonprogo

Penambangan dan Pengolahan Batu Gamping

Kulonprogo

Sumber: http://www.jogjainvest.jogjaprov.go.id/ (diakses tanggal 9 September 2012)

 
Sumber: tourjogja.com (diakses tanggal 14 Oktober 2012)
Merapi Volcano Museum