A. Listrik

Dari sejumlah KVA yang tersedia, pelanggan tertinggi yang menyerap tenaga listrik berdasarkan kwh yang terjual adalah pelanggan yang berasal dari perkan-toran (bisnis) disusul pelanggan industri baru pelanggan rumah tangga. Berdasar data yang diperoleh dari PLN, pada tahun 2011 masih ada 31 desa belum dialiri listrik. Hal ini berarti dari 371 desa di Kepulauan Riau, 8,36 persen diantaranya belum dialiri listrik. Jelas kondisi ini perlu mendapat perhatian yang lebih dari instansi terkait.

Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kota Tanjungpinang merupakan kabupaten/kota yang mampu mengaliri listrik seluruh desa/kelurahannya. Sementara yang lain masih ada desa yang belum dialiri listrik. Untuk penggunaan air minum yang disalurkan oleh Tirta Kepri Tanjungpinang Provinsi Kepulau-an Riau. Aadanya peningkatan penggunaan dari 2.450.287 m3 di tahun 2010 menjadi 2.726.350 m3 di tahun 2011. Sedangkan untuk di Kota Batam yang dikelola oleh Adhya Tirta Batam, terdapat penu-runan penggunaan air minum yang cukup signifikan dibanding tahun 2010, yaitu dari 109.577.858 m3 menjadi 57.918.802 m3. Hal ini dipicu oleh penurunan penggunaan air oleh golongan pelabuhan.

Peranan subsektor listrik dimana peranan subsektor ini dalam perekonomian provinsi Bengkulu sangant kecil. Selama tahun 2000-2011 kntribusi subsektor listrik dalam PDRB kurang dari satu persen per tahun.  Kinerja perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang bengkulu pada kurun waktu 2009-2011 relatif meningkat. Hal itu terlihat dari penignkatan daya terpasang, peningkatan produksi lstrik, penignkatan penjualan lsitrik, dan peningkatan pelanggan listrik. Pda tahun 2011 produksi listrik yang terjual sebesar 482,84 juta KWH dengan penjualan listrik sebesar Rp.324,98 milyar.

Rumah tangga adalah pelanggan listrik tau konsumen listrik terbesar di Provinsi Bengkulu. Jumlah rumah tangga pelanggan listrik pda tahun 2011 mencapai 267,18 ribu rumah tangga atau sebesar 93,08% dari seluruh pelanggan lsitrik PLN di provinsi Bengkulu.

Jumlah Pelanggan, Daya Terjual dan Tersambung Menurut Kabupaten dan Kota

Kabupaten/Kota

Pelanggan

Daya Terjual

Daya Tersambung (KVA)

Karimun

68194

141297751

66507191

Bintan

38109

67924731

36817795

Natuna

22904

33852455

17952837

Lingga

20412

20602683

12582741

Kep.Anambas

 

 

 

Batam

7887

8465555

4508671

Tanjungpinang

230123

204594698

102300299

Sumber: Provinsi Kepulauan Riau dalam Angka 2012



B. Air Bersih

Lain halnya dengan jumlah pelanggan air minum yang mengalami penurunan setahun terakhir ini, dari 17.095 pelanggan menjadi 15.502 pelanggan. Hal ini juga diikuti dengan penurunan kapasitas produksi air dari 200 Liter/detik menjadi hanya 188 Liter/detik. Na-mun penurunan tersebut ternyata diikuti dengan meningkatnya penerimaan pada tahun 2011, dari Rp. 9.170.522.329 di tahun 2010 menjadi Rp. 9.990.687.057

Reservoir untuk menampung air minum diolah dan didistribusikan oleh perusahaan air minum gabungan antara Indonesia dan pihak asing, terutama di Kota Batam. Sedangkan Kab. Karimun dan Kab. Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang disediakan oleh perusahaan air minum daerah yang masih harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga. Penduduk masih menggunakan sumursumur pompa, tadah hujan dan air mengalir.