Luas Wilayah Administrasi : 42297.3 km2

Provinsi Sumatera Barat terletak antara 0o 54' Lintang Utara dan 3o 30' Lintang Selatan serta 98o 36' dan 101o 53' Bujur Timur, tercatat memiliki luas daerah sekitar 42,2 ribu Km2. Luas tersebut setara dengan 2,21 persen dari luas RepublikIndonesia. ProvinsiSumatera Barat terletak di sebelah barat pulau Sumatera dan sekaligus berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, Provinsi Riau, Provinsi Jambi dan ProvinsiSumatera Utara. Sumatera Barat memiliki 391 gugusan pulau dengan jumlahpulau terbanyak dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai dan pulau terkecil dimiliki oleh Kabupaten Agam.


Tabel Luas Wilayah Provinsi Sumatera Barat

No

Kabupaten/Kota

Luas Wilayah

1

Kepulauan Mentawai

6.011,35

2

Solok Selatan

3.346,20

3

Padang Pariaman

1.328,79

4

Tanah Datar

1.336,00

5

Pesisir Selatan

5.794,95

6

Sijunjung

3.130,80

7

Solok

3.738,00

8

Dhamasraya

2.961,13

9

Pasaman Barat

3.887,77

10

Pasaman

3.947,63

11

Agam

2.232,30

12

Limapuluh Kota

3.346,20

13

Padang

694,96

14

Bukittinggi

25,24

15

Padang Panjang

23,00

16

Payakumbuh

80,43

17

Sawahlunto

273,45

18

Pariaman

73,36

19

Solok

57,64

 

Total

42.297,30

Sumber : Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka Tahun 2012

 

Sumatera Barat mempunyai 19 Kabupaten/Kota dengan Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki wilayah terluas, yaitu 6,01 ribu Km2 atau sekitar 14,21 % dari luas ProvinsiSumatera Barat. Sedangkan Kota Padang Panjang, memiliki luas daerah terkecil, yakni 23,0 Km2 (0,05%).Alam Sumatera Barat meliputi kawasan lindung yang mencapai sekitar 45,17 persen dari luas keseluruhan. Sedangkan lahan yang sudah dimanfaatkan untuk budi daya baru tercatat sebesar 23.190,11 Km2 atau sekitar 54,83 persen dari kawasan seluruhnya. Sumatera Barat juga memiliki empat danau yang indah, yaitu berada di Kabupaten Agam yaitu danau Maninjau dan tiga lainnya di Kabupaten Solok yaitu Danau Singkarak, danau di atas dan danau di bawah. Daratan Sumatera Barat tidak terlepas dari gugusan gunung yang terdapat di semua Kabupaten/Kota.Gunung yang paling tinggi di Sumatera Barat yaitu Gunung Talamau dengan ketinggian 2.913 meterdari permukaan laut yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat.

 

 

 

Sumber : Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka Tahun 2012 (diolah)

Gambar Persentase Luas Wilayah Provinsi Sumatera Barat

 

A.        Topografi

Keadaan topografi wilayah Sumatera Barat bervariasi dari topografi datar, landai, curam dan mempunyai pantai sampai pergunungan. Pada umumnya bagian tengah Sumatera Barat terbentang Bukit Barisan dengan topografi relatif curam, sedangkan bagian barat dan timur posisinya relatif datar dan landai. Topografi wilayah Sumatera Barat yang relatif curam ditemui di Kabupaten Solok, Agam, Tanah Datar. Topografi yang landai ditemui di Kabupaten 50 Kota dan Sawahlunto Sijunjung, sedangkan topografi yang relatif datar ditemui di Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman.

 

B.         Iklim

Sumatera Barat berdasarkan letak geografisnya tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang nol derajat) tepatnya di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman. Karena ituSumatera Barat mempunyai iklim tropis dengan rata-rata suhu udara 25,780C dan rata-rata kelembaban yang tinggi yaitu 86,67% dengan tekanan udara rata-rata berkisar 994,69mbar. Pengaruhletak ini pula, maka Ketinggian permukaan daratan ProvinsiSumatera Barat sangat bervariasi, sebagian daerahnya berada pada dataran tinggi kecuali Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kota Padang. ProvinsiSumateraBarat sama dengan Provinsi lainnya di Indonesia mempunyai musim penghujan.

Namun dalam tahun-tahun terakhir ini, keadaan musim di Sumatera Barat kadang tidak menentu pada bulan-bulan yang seharusnya musim kemarau terjadi hujan atau sebaliknya.Suhu udara ditentukan oleh tinggi rendahnya daratan dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai.Secara umum daerah SumateraBarat pada tahun 2011 beriklim panas dengan suhu udara berkisar dari 15,60C sampai 34,20C. serta tekanan udara minimum 989 mbar dan maksimum 1000,7 mbar dengan kelembaban relatif minimum 43% dan kelembaban relatif maksimum 100%.

 

C.         Penggunaan Lahan Provinsi Sumatera Barat

            Penggunaan lahan di Sumatera Barat didominasi oleh kawasan hutan sebesar + 2.600.286 Ha (60.47 %) darn sisanya dipergunakan oleh berbagai sektor lainnya.  Dari total luas wilayah Sumatera Barat,  1.910.679 Ha. atau 45.17% merupakan kawasan lindung dan kawasan budidaya 54.82 % .Tabel dibawah memperlihatkan penggunaan lahan di Sumatera Barat. Daerah yang lahan terbangunnya terluas adalah Kota Padang yaitu 46.570 Ha, sedangkan lahan yang terbangun terkecil adalah Kota Padang Panjang  seluas 333 Ha. Hal ini dikarenakan luas kota Padang Panjang secara total memang kecil di bandingkan daerah lain, Tapi kalau dilihat perbandingan antara luas terbangun dengan luas area terbangun, maka yang paling kecil adalah Pesisir Selatan yaitu 0,04 %. Adapun lahan yang permanfaatannya untuk sawah, terluas berada di Kabupaten Lima Puluh Kota 116.116,37 Ha, sedangkan di Kota Bukittinggi dan Payakumbuh tidak memiliki lahan sawah. Lahan perkebunan terluas berada di Kabupaten Dhamasraya yaitu 137.838 Ha, sedangkan hutan terluas berada di Kabupaten Mentawai 515.725,03 Ha.


Tabel Penggunaan Lahan Provinsi Sumatera Barat

No.

Kab/Kota

Luas Lahan (Ha)

Non Pertanian

Sawah

Lahan Kering

Perkebunan

Hutan

Lainnya

Total

1

Padang

46.570

6.657

16.268

3.250

25.751

-

69.515

2

Sawahlunto

7.199

1.772

2.103

827

7.782

7.689

27.372

3

Payakumbuh

2.626,31

2.771,11

1.550,85

0

360,88

733,38

8.043,13

4

Solok

1.090

1.254

716

1.115

1.365,5

224,5

5.764

5

Pariaman

1.294

2831

52,39

3.019

3

136,61

7.339

6

Bukittinggi

1.614,97

400,50

505,59

0

0

98,155

2.619,21

7

Padang Panjang

334

690

95

264

213

704

2300

8

Padang Pariaman

7.339

27.129

649

53.094

39.951

4.718

132.872

9

Pesisir Selatan

174,14

47.319

21.522,16

45.109,27

310.103

174.74

436.009,66

10

Agam

27.096

28.519

43.327

31.901

66.842

30.156

209.691

11

50 Kota

4.808,96

116.116,37

2.438,78

27.745,52

181.745,85

2.529,53

335.423

12

Tanah Datar

3.525

40.262

118

26.380

56.347

6.967

133.599

13

Sijunjung

2.902

88.568

1.000

23.902

195.892

815

313.079

14

Dharmasraya

1.1012

7.273

20.486

137.838

119.386,9

116,5

296.113,0

15

Solok

4.381,21

26.376,93

19.374,0

19.374.0

19.596,35

34.085,9

373.800,0

16

Solok Selatan

839

47.321

2

70.135

215.052

1.270

334.619

17

Mentawai

958,89

2444,86

966,09

81.040,12

515.725,03

0

601.135

18

Pasaman

2.730

22.540

22.551

49.203

106.119

0

207.231

19

Pasaman Barat

6.812

14.840

53.474

128.600

165.766

19.265

388.777


Sumber : regionalinvestment.bkpm.go.id

 

Penggunaan lahan di Provinsi Sumatera Barat dengan luas terbesar yaitu Hutan Lebat dengan persentase 50%. Penggunaan lahan di Sumatera Barat dengan luas terkecil yaitu perumahan, tambak, dan kolam dengan persentase masing-masing 0,01%.



Sumber : regionalinvestment.bkpm.go.id (diolah)

Gambar Persentase Luas Penggunaan Lahan Provinsi Sumatera Barat