Secara geografis, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terletak pada 104 derajat 50' sampai 109 derajat 30' BT dan 0 derajat 50' sampai 4 derajat 10' LS. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki batas wilayah sebagai berikut:

•       Sebelah Timur                 :       Selat Karimata
•       Sebelah Utara                  :       Laut Natuna
•       Sebelah Selatan               :       Laut Jawa
•       Sebelah Barat                  :       Selat Bangka

          Secara administratif, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini memiliki 6 kabupaten administratif dan 1 kota administratif, yaitu Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang. Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas terbesar yaitu 21,96% dari luas total provinsi, dan yang terkecil adalah Kota Pangkalpinang seluas 0,72% dari luas total provinsi.

Tabel Luas Wilayah Administratif Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Sumber: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka Tahun 2012

Gambar Persentase Luas Wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat sebanyak 46 kecamatan dan sebanyak 67 kelurahan. Jumlah kecamatan terbanyak terdapat di Kabupaten Bangka, sedangkan jumlah kelurahan terbanyak terdapat di Kota Pangkalpinang. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel Wilayah Administratif Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

 Sumber: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka Tahun 2012

A.      Topografi

Keadaan alam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar merupakan dataran rendah, lembah dan sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. Ketinggian dataran rendah rata-rata sekitar 50 meter di atas permukaan laut dan ketinggian daerah pegunungan, antara lain untuk Gunung Maras mencapai 699 meter, Gunung Tajam ketinggiannya kurang lebih 500 meter diatas permukaan laut. Untuk daerah perbukitan, seperti Bukit Menumbing, ketinggiannya mencapai kurang lebih 445 meter dan Bukit Mangkol dengan ketinggian sekitar 395 meter di atas permukaan laut.      

Berdasarkan kabupaten/kota, wilayah tertinggi terdapat di Kabupaten Bangka Barat dengan tinggi 32 m, sedangkan yang terendah terdapat di Kabupaten Belitung Timur dengan tinggi 5 m. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel Tinggi Wilayah Kabupaten/Kota pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Sumber: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka Tahun 2012

B.      Klimatologi

Rata-rata curah hujan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bila dirata-rata adalah sebesar 241,40 mm, sedangkan hari hujan mencapai 18 hari. Curah hujan tertinggi terdapat di Bulan April, sedangkan curah hujan terendah terdapat di Bulan Agustus. Hari Hujan tertinggi terdapat di Bulan Januari, sedangkan hari hujan terendah terdapat di Bulan September.

Suhu udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri rata-rata mencapai 26,3 derajat celcius, dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 94. Suhu udara tertinggi terdapat pada Bulan September, sedangkan suhu udara terendah terdapat pada Bulan Januari. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel Kondisi Klimatologi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Sumber: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka Tahun 2012

C.      Hidrologi

Daerah Kepulauan Bangka Belitung dihubungkan oleh perairan laut dan pulau-pulau kecil. Secara keseluruhan daratan dan perairan Bangka Belitung merupakan satu kesatuan dari bagian dataran Sunda, sehingga perairannya merupakan bagian Dangkalan Sunda (Sunda Shelf) dengan kedalaman laut tidak lebih dari 30 meter.

Sebagai daerah perairan, Kepulauan Bangka Belitung mempunyai dua jenis perairan, yaitu perairan terbuka dan perairan semi tertutup. Perairan terbuka yang terdapat di sekitar pulau Bangka terletak di sebelah utara, timur dan selatan pulau Bangka. Sedangkan perairan semi tertutup terdapat di selat Bangka dan teluk Kelabat di Bangka Utara. Sementara itu perairan di pulau Belitung umumnya bersifat perairan terbuka. Di samping sebagai daerah perairan laut, daerah Kepulauan Bangka Belitung juga mempunyai banyak sungai seperti Sungai Baturusa, Sungai Buluh, Sungai Kotawaringin, Sungai Kampa, Sungai Layang, Sungai Manise, dan Sungai Kurau. 

D.      Penggunaan Lahan

Berikut adalah luas kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan masing-masing jenis penggunaan lahan:

Tabel Luas Penggunaan Lahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Ha)

Sumber: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka Tahun 2012

Tabel Luas Penggunaan Lahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Ha) (Terusan)

Sumber: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka Tahun 2012

Gambar Persentase Penggunaan Lahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Penggunaan lahan terbesar berasal dari jenis penggunaan lahan hutan negara, yaitu dengan luas 394.641 ha, sedangkan penggunaan lahan terkecil berasal dari jenis penggunaan lahan tambak, yaitu dengan luas 683 ha.

Penggunaan lahan hutan negara sendiri yang terbesar terdapat di Kabupaten Bangka Barat, dan yang terkecil terdapat di Kota Pangkalpinang. Sedangkan penggunaan lahan tambak yang terbesar terdapat di Kota Pangkalpinang, dan yang terkecil terdapat di Kabupaten Belitung.

Luas lahan sawah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebesar 17.969 ha, luas lahan tegal sebesar 118.651 ha, luas lahan ladang sebesar 45.716 ha, sedangkan luas lahan perkebunan sebesar 307.326 ha. Luas lahan-lahan tersebut dapat mendukung pengembangan potensi pertanian dan perkebunan di provinsi ini.