Luas Wilayah Administrasi : 87017 km2

 Secara geografis, provinsi Sumatera Selatan terletak antara 10 sampai 40 Lintang Selatan dan antara 1020 dan 1060 Bujur Timur dengan luas daerah seluruhnya 8.702.741 hektar. Letak provinsi ini berbatasan dengan provinsi Jambi di sebelah utara, provinsi Lampung di sebelah selatan, provinsi Bangka Belitung di sebelah timur dan provinsi Bengkulu di sebelah barat.

 Tabel Luas Daratan Provinsi Sumatera Selatan 2012

Kabupaten/Kota

Ibukota

Luas Wilayah (km2)

Ogan Komering Ulu

Baturaja

2.773

Ogan Komering Ilir

Kayu Agung

17.058

Muara Enim

Muara Enim

8.588

L a h a t

Lahat

4.076

Musi Rawas

Muara Beliti

12.135

Musi Banyuasin

Sekayu

14.477

Banyuasin

Pangkalan Balai

12.143

OKU Selatan

Muara Dua

5.494

OKU Timur

Martapura

3.410

Ogan Ilir

Indralaya

2.513

Empat Lawang

Tebing Tinggi

2.556

Palembang

Palembang

374.03

Prabumulih

Prabumulih

421.62

Pagar Alam

Pagar Alam

579.16

Lubuk Linggau

Lubuk Linggau

419.80

Total

 

87.017

Sumber: Provinsi Sumatera Selatan dalam angka 2012

 

Luas Lahan yang terbesar berada pada Kabupaten Pagar Alam  yaitu 66,6% dari luas wilayah. Penggunaan lahan terkecil berada pada Kabupaten  UKU Timur yaitu 0,4% dari total luas wilayah.

 

Gambar Prosentase Luas Wilayah Provinsi Sumatera Selatan

 

A.     Topografi

 Di pantai timur tanahnya terdiri dari rawa?rawa dan perairan payau yang dipengaruhi oleh pasang surut. Vegetasinya berupa tumbuhan palmaseae dan kayu rawa (bakau). Sedikit kearah barat merupakan dataran rendah yang luas. Lebih jauh masuk ke dalam wilayah daratan bagian barat semakin berbukit?bukit konturnya. Sumatera Selatan memiliki Bukit Barisan yang membelah Sumatera Selatan dalam daerah perbukitan dan daerah lembah. Daerah perbukitan memiliki ketinggian 900 sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut. Beberapa puncak tertinggi pada Bukit Barisan antara lain puncak Gunung Seminung (1.964 meter), Gunung Dempo (3.159 meter), Gunung Patah (1.107 meter) dan Gunung Bungkuk (2.125 m). Bagian barat Bukit Barisan merupakan lereng. Sepanjang wilayah ini terdapat daerah?daerah perkebunan karet, kelapa sawit dan pertanian seperti kopi, teh dan berbagai macam sayuran.


 B.     Iklim

 Provinsi Sumatera Selatan mempunyai iklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan antara 14,6/6 – 392,4/28 mm3/hari sepanjang tahun 2011. Sementara bulan Maret merupakan bulan dengan curah hujan paling banyak. Rata?rata suhu bulanan di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2011 bervariasi antara 26,2 sampai dengan 28,4 derajat Celcius. Sedangkan kelembabannya bervariasi antara 77 sampai dengan 87 persen. Untuk lebih rinci mengetahui curah hujan, dan suhu udara di Provinsi Sumatera Selatan sebagai berikut

 

Tabel Curah Hujan, Hari Hujan dan Suhu Udara di Sumatera Selatan 2012

Bulan

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan (Hari)

Suhu (Celcius)

Januari

210,2

22

26,2

Februari

338,8

19

26,4

Maret

392,4

28

26,8

April

378,4

25

27,1

Mei

292,4

17

27,9

Juni

65,4

14

27,8

Juli

33,8

10

27,4

Agustus

33,6

6

27,9

September

14,6

6

28,4

Oktober

264,9

23

27,3

November

219,4

22

27,5

Desember

348,9

25

26,8

 

216,07

18,08

27,29

Sumber: Provinsi Sumatera Selatan dalam angka 2012

 

C.    Hidrologi

Provinsi Sumatera Selatan mempunyai sungai-sungai besar yang dapat dilayari. Namun saat ini karena proses pendangkalan sungai, sungaisungai tersebut tidak dapat dilayari lagi oleh kapal?kapal besar. Kebanyakan sungai?sungai tersebut bermata air dari Bukit Barisan, kecuali sungai Mesuji, sungai Lalan dan sungai Banyuasin. Diantara sungai tersebut yang bermata air dari Bukit Barisan dan bermuara ke Selat Bangka adalah Sungai Musi. Sedangkan sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Kelingi, Sungai Lakitan, Sungai Rupit dan Sungai Rawas merupakan anak Sungai Musi.

 

D.     Jenis Tanah

 Keadaan tanah di Sumatera Selatan terdiri atas 11 jenis, yaitu:

 

E.    PenggunaanLahan

Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian Sumatera Selatan. Sektor ini berada pada urutan ketiga setelah sektor industri pengolahan dan pertambangan. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2010 mencapai 17,28 persen dengan nominal nilai output sebesar 31,42 triliun rupiah (atas dasar harga berlaku). Cakupan kegiatan pertanian yang ada di propinsi ini terdiri atas beberapa jenis kegiatan. Sehingga untuk dapat menampilkan data lebih rinci, sektor pertanian dikelompokkan dalam beberapa sub sektor yaitu Tanaman, Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan.

 

Tabel Penggunaan Lahan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2012

Jenis Lahan

Luas Penggunaan Lahan (ha)

Lahan Sawah

818766

Tegal/Kebun

376787

Ladang/Huma

216036

Perkebunan

2461462

Hutan Rakyat

671703

Tambak

44633

Kolam/Tebat/Empang

13011

Padang Penggembalaan

151990

Rumah, Bangunan dan Halaman

315069

Hutan Negara

1255425

Rawa-rawa

1082772

Lainnya

1321453

Sumber: Provinsi Sumatera Selatan dalam angka 2012

 

 Penggunaan Lahan terbesar di Provinsi Sumatera Selatan yaitu penggunaan lahan sebagai perkebunan sebesar 2.461.462 Ha dengan prosentase sebesar 28,2% dari luas total penggunaan lahan. Penggunaan lahan terkecil yaitu kolam sebesar 13.011 Ha dengan prosentase sebesar 0,1% dari luas total penggunaan lahan.

 

Gambar Prosentase Penggunaan Lahan Provinsi Sumatera Selatan