A.                 Transportasi Darat

Jalan dan jembatan merupakan prasarana mutlak untuk memperlancar kegiatan perekonomian suatu daerah. Jalan dan jembatan dibutuhkan untuk meningkatkan mobilitas penduduk maupun perdagangan barang antar wilayah. Panjang jalan nasional dannProvinsi di NTB sampai akhir 2010 mencapai 2.474,5 km. Berdasarkan klasifikasi jalan, 632,17 km merupakan jalan nasional dan 1.772,27 km merupakan jalan Provinsi. Dilihat dari kondisi jalan tersebut, jalan yang kondisinya baik mencapai 45,61 persen dengan kelas jalan adalah Kelas III. Jumlah jembatan Negara dan jembatan provinsi pada tahun 2010 mencapai 1.305 buah dengan panjang mencapai 20.029 meter. Jumlah kendaraan bermotor tahun 2010 sebanyak 877.950 unit atau meningkat 13,16 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 775.863 unit. komposisi jumlah kendaraan bermotor terdiri dari : 32.581 unit mobil penumpang, 4.558 unit bus, 32.320 unit mobil barang, dan 808.491 unit sepeda motor.

 

B.                 Transportasi Udara

Jumlah penumpang yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Selaparang Mataram pada tahun 2010 masing-masing sebanyak 676.889, 701.664 dan 148 orang. Kondisi tersebut menunjukkan jumlah orang yang berkunjung ke NTB lebih besar dari yang meninggalkan NTB melalui jalur udara. Namun pada dua bandara lain di NTB, yaitu Bandara Brang Biji di Sumbawa dan Bandara Salahuddin di Bima, menunjukan adanya penurunan terutama pada jumlah penumpang. Frekuensi penerbangan pada 3 (tiga) pelabuhan udara di Provinsi NTB terus mengalami peningkatan. Pada Bandara Selaparang, Bandara Brang Biji dan Bandara Salahudin jumlah penerbangan dari masingmasing bandara tersebut pada tahun 2010 adalah 7.066 penerbangan ; 336 penerbangan dan ; 702 penerbangan.

Bandar Udara Internasional Lombok (kode IATA: LOP ; ICAO: WADL) (Lombok International Airport) adalah Bandara domestik dan internasional yang berlokasi di Kab. Lombok Tengah, NTB. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I dan dibuka pertama kali pada tanggal 1 Oktober 2011 untuk menggantikan fungsi dari Bandara Selaparang. Terletak persis di jantung pulau "eksotik" Lombok tepatnya di Jalan Tanak Awu. Melayani penerbangan domestik maupun international.

 


Sumber : http://kiostiket.com/bandar-udara-international-Lombok.php diakses tanggal 25 April 2013

Gambar Bandar Udara Internasional Lombok

 

C.                  Transportasi Laut

Angkutan laut telah memainkan peranan penting di NTB. Berdasarkan data dari pelabuhan Lembar, terlihat bahwa pelabuhan tersebut selain melayani bongkar muat barang/ternak yang terinci menurut jenis barang strategis, yaitu: bahan pokok, strategis, migas dan non migas, juga melayani angkutan penumpang. Hal demikian juga terjadi di Pelabuhan Badas dan Bima. Jumlah kunjungan kapal tahun 2010 di Pelabuhan Lembar sebanyak 107 kali kunjungan kapal luar negeri dan 5.790 kali kunjungan kapal dalam negeri. Sementara itu di Pelabuhan Badas terdapat 6 kali kunjungan kapal luar negeri dan 237 kali kunjungan kapal dalam negeri. Sedangkan di Pelabuhan Bima hanya terdapat kunjungan kapal dalam negeri sebanyak 1.265 kali.

Delapan pelabuhan utama itu yakni Pelabuhan Bima, Sape, Woworada, Badas, Benete, Dare dan Pelabuhan Kayangan serta Pelabuhan Lembar. Pelabuhan Bima yang berada di Kota Bima menghubungkan Pulau Sumbawa dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia, sebagai pelabuhan kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Pelabuhan Sape di Kabupaten Bima merupakan pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Sumbawa, NTB, dengan Pulau Flores, NTT. Pelabuhan Badas yang berada di Kabupaten Sumbawa sebagian besar melayani kapal bongkar muat sejumlah barang komoditi dari dan ke berbagai daerah di Indonesia. Pelabuhan Woworada di Kota Bima yang selama ini juga difungsikan melayani kapal bongkar muat sejumlah barang komoditi dari dan ke berbagai daerah di Indonesia. Pelabuhan Benete di Sumbawa Barat, merupakan pelabuhan pengangkutan hasil tambang emas dan tembaga PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Pelabuhan Dare yang juga berada di Kabupaten Bima merupakan pelabuhan rakyat. Sedangkan Pelabuhan Kayangan yang berada di ujung timur Pulau Lombok menghubungkan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dan Pelabuhan Lembar di ujung barat Pulau Lombok menghubungkan Lombok dan Bali.[1]

 

 

Sumber : http://www.imtelkom.ac.id/index.php/23-ekonomi/ekonomi/1228-23meieko5 diakses tanggal 25 April 2013

Gambar Pelabuhan Provinsi Nusa Tenggara Barat

 



[1]http://www.imtelkom.ac.id/index.php/23-ekonomi/ekonomi/1228-23meieko5 diakses tanggal 25 April 2013