Jika dilihat dari kualitas permukaan jalan, pada umumnya jalan raya di Provinsi Bengkulu berlapiskan aspal sepanjang 1.074,93 km, jalan kerikil 84,40 km, jalan tanah 23,30 km, dan jalan tidak dirinci 39,82 km. Pembangunan dan peningkatan fasilitas transportasi seperti jalan dan jembatan penting untuk kemudahan proses mobilisasi penduduk antar daerah dalam menunjang kelancaran distribusi barang dan jasa sehingga berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau dan terisolir.

Tabel Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Perkerasan

No

Kabupaten/Kota

Aspal

Kerikil

Tanah

Tidak Dirinci

Jumlah

1

Bengkulu Selatan

123,10

 

 

 

123,10

2

Rejang Lebong

138,40

 

 

 

138,40

3

Bengkulu Utara

270,55

 

 

 

270,55

4

Kaur

115,12

 

 

 

115,12

5

Seluma

71,00

49,00

 

 

120,00

6

Mukomuko 

97,22

 

 

 

97,22

7

Lebong

99,00

20,00

20,00

 

139,00

8

Kepahiang 

59,56

 

3,30

39,82

102,68

9

Bengkulu Tengah

56,80

15,40

 

 

72,20

10

Kota Bengkulu

44,18

 

 

 

44,18

 

Total

1 074,93

84,40

23,30

39,82

1 222,45

Sumber : Provinsi Bengkulu Dalam Angka Tahun 2012

 

a.      Transportasi Darat

Jumlah kendaraan bermotor yang ada di Provinsi Bengkulu pada tahun 2011 tercatat sejumlah 393,4 ribu unit yang terdiri dari 342,1 ribuatau 86,9 persen merupakan kendaraan roda dua dan selebihnya yaitu 51,3 ribu atau 13,04 persen adalah kendaraan roda empat. Berdasarkan kegunaannya dari 51,3 ribu kendaraan roda empat yang terdapat di Provinsi Bengkulu sebanyak 2,6 ribu merupakan kendaraan dinas, 39,4 ribu adalah kendaraan pribadi, dan 9,3 ribu adalah kendaraan umum.

Angkutan umum penumpang di Provinsi Bengkulu dilayani oleh berbagai perusahaan angkutan yang melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pada tahun 2011 jumlah perusahaan bus angkutan penumpang di Provinsi Bengkulu sebanyak 31 perusahaan yang terdiri dari 16 perusahaan bus AKDP dan 15 perusahaan bus AKAP. Dengan jumlah armada AKDP sebanyak 147 dan AKAP sebanyak 284 armada.


 

Sumber : http://i1233.photobucket.com/albums/ff398/siskaanggraeni/DEMPO/IMG_20111225_085144-1.jpg dan http://bimg.antaranews.com/bengkulu/2012/01/ori/20120102kereta-api.jpg (diakses tanggal 15 April 2013)

Gambar Terminal Bus di Kepahiang dan Angkutan Kereta Api di Provinsi Bengkulu 

 

b.      Transportasi Laut

Peranan angkutan laut di Provinsi Bengkulu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan angkutan darat namun masih lebih tinggi dari angkutan udara. Pada tahun 2011 peranan angkutan laut dalam PDRB Provinsi Bengkulu 1,29 persen. Sebagai pelabuhan terbesar dan merupakan pintu utama transportasi laut di Provinsi Bengkulu, Pelabuhan Pulai Baai menjadi pelabuhan terpenting di Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2011 volume barang yang dimuat di Pelabuhan Pulau Baai sebanyak 1,47 juta ton atau mengalami penurunan sebesar 32,6 persen jika dibandingkan tahun 2010 yang memuat barang sebanyak 2,17 juta ton. Demikian halnya dengan barang yang dibongkar pada tahun 2011 tercatat 71,02 ribu ton. atau menurun 85,7 persen dibanding volume tahun 2010 yang mencapai 496,48 ribu ton.


Sumber: www.bengkulukota.go.id (diakses tanggal 15April 2013)

Gambar Pelabuhan Pulau Baai Provinsi Bengkulu

 

c.       Transportasi Udara

Peranan angkutan udara dalam PDRB Provinsi Bengkulu pada kurun waktu 2000-2010 masih relatif kecil dan lebih rendah jika dibandingkan dengan angkutan darat yaitu sekitar 0,3 persen per tahun. Pada tahun 2011 jumlah penumpang yang berangkat dari dan yang datang ke Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 290.046 orang dan 287.048 orang.

 


Sumber: http://bengkulumedia.com/wp-content/uploads/2012/08/Bandara-udara-Fatmawati-Soekarno-Bengkulu.jpg (diakses tanggal 15April 2013)

Gambar Bandar Udara Fatmawati Soekarno Provinsi Bengkulu