Saat ini Provinsi Jambi merupakan provinsi yang dilewati oleh Jalan lintas Sumatra bagian tengah. Jalan Raya Lintas Tengah pada dasarnya bermula dari Medan, Sumatera Utara dan berakhir di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, melintasi 5 provinsi di Pulau Sumatera. Adapun wilayah yang dilewati jalan lintas sumatra di Provinsi Jambi antara lain Kecamatan Muara Bunga Kabupaten Bungo, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun^[1].

Di Provinsi Jambi, jalan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mendukung dan menunjang kegiatan perekonomian. Kabupaten Tanjab Barat merupakan kabupaten yang memiliki jalan terpanjang diantara kabupaten lain di Provinsi Jambi yaitu 350.465 km. Sedangkan Kota Jambi merupakan wilayah yang memiliki jalan terpendek diantara Kabupaten/ Kota lain di Provinsi Jambi , hal ini karena luas Kota Jambi hanya sebesar 0,41% dari luas provinsi Jambi. Adapun untuk rincian panjang jalan di seluruh wilayah Provinsi Jambi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel Panjang Jalan Di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi 

Gambar Persentase Panjang Jalan Provinsi Jambi

Ditinjau berdasarkan fungsi jalan, Kabupaten Tanjab Barat adalah Kabupaten yang memiliki jalan nasional terpanjang di Provinsi Jambi yaitu sepanjang 174.13 km. Sedangkan Kabupaten Kerinci,  Kabupaten Tanjab Timur dan Kota Sungai Penuh merupakan wilayah yang tidak dilewati oleh jalan nasional. Untuk jalan provinsi, Kabupaten Kerinci merupakan kabupaten dengan jalan provinsi terpanjang di Provinsi Jambi yaitu 231,32 km. Sedangkan Kota Jambi merupakan wilayah dengan jalan provinsi terpendek yaitu sepanjang 41,28 km.

Kondisi permukaan jalan pada Provinsi Jambi sendiri terbagi menjadi 3 jenis permukaan yaitu aspal,  kerikil dan tanah. Permukaan aspal merupakan permukaan jalan yang paling panjang dibandingkan permukaan jalan lainnya yaitu sepanjang 1.077.977 km. permukaan kerikil memiliki panjang 17 km, sedangkan permukaan tanah memiliki panjang 38 km. Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten dengan permukaan jalan aspal terpanjang yaitu 324 km. Sedangkan Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten dengan permukaan jalan tanah terpanjang yaitu 25 km.        

TabelPanjang Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota menurut Jenis Permukaan

Sumber: Provinsi Jambi Dalam Angka Tahun 2012

Tabel Panjang Jalan Menurut Fungsi Jalan Di Provinsi Jambi

Sumber:Provinsi Jambi Dalam Angka Tahun 2012

Pemanfaatan transportasi sungai dan laut dapat dilihat dari data jumlah barang dan orang yang menggunakan jasa transportasi tersebut. Dalam tahun 2009 jumlah barang yang dibongkar dan dimuat di Pelabuhan di Provinsi Jambi masing-masing mencapai 861.958 ton dan 4.001.989 ton untuk tranportasi barang antar pulau 1.282.100 ton untuk transportasi barang ke luar negeri. Sedangkan untuk kondisi transportasi udara, pada tabel dibawah  dapat terlihat  bahwa perkembangan lalu lintas udara bergerak fluktuatif, dimana jumlah penumpang dan pesawat paling banyak terdapat pada bulan Juli yaitu 44.271 orang untuk penumpang datang, 46.289 orang untuk penumpang berangkat dan 441-442 unit untuk pesawat datang dan berangkat.

Tabel Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Kapal Laut Tahun 2009-2011 

Sumber:Provinsi Jambi Dalam Angka Tahun 2012

Sumber: http://www.indonesiaport.co.id/content_images/DERMAGA-jambi.bmp

Gambar Dermaga Pelabuhan Talang Duku Kota Jambi

Tabel Jumlah Lalu Lintas Udara dan Penumpang Melalui Bandar Udara Sultan Thaha Jambi 

Sumber: Provinsi Jambi Dalam Angka Tahun 2012

Sumber: http://mata-anginku.blogspot.com/2011/09/bandara-sultan-thaha.html

Gambar Bandara Sultan Thaha Kota Jambi

Sumber: [1]http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Raya_Lintas_Sumatera#Jambi_2