A.  Transportasi Darat

Pembangunan dan peningkatan fasilitas transportasi seperti jalan dan jembatan penting demi memudahkan hubungan komunikasi dan proses mobilisasi penduduk antar daerah dalam menunjang kelancaran distribusi barang dan jasa sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Pada tahun 2011, panjang jalan di Provinsi Bengkulu adalah 8.695,71 Km. Sekitar 8,27%  atau 719,38 Km merupakan jalan nasional sementara 14,06% atau 1.222,45 Km merupakan jalan provinsi sementara sisanya 77,67% atau sekitar 6.753,88 Km merupakan jalan kabupaten. Dari panjang jalan yang ada tersebut 58,94% telah diaspal dan sisanya memiliki beraneka tipe permukaan.Jalan merupakan prasarana pengangkuatan darat yang peting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Jumlah panjang jalan pada tahun 2011 mencapai 1.013,48 km, meliputi jalna negara 334,99 km dan jalan provinsi 679,49 km.

Panjang Jalan Menurut Negara/Provinsi

Jenis Perkerasan

Jenis Jalan

Total

Negara (Km)

Provinsi (Km)

Kabupaten dan kota(Km)

Aspal

709.38

1074.93

3340.81

5125.12

Kerikil

 

84.4

1461.03

1545.43

Tanah

 

23.3

1201.59

1224.89

Tidak dirinci

10

39.82

750.45

800.27

Jumlah

719.38

1222.45

6753.88

8695.71

Sumber: Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Tahun 2012


Transportasi darat sebagai penunjang mobilitas orang dan barang di Provinsi Kepulauan Riau, tiap tahun terus meningkat baik dari segi jumlah maupun pelayanannya yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Jumlah Panjang Ruas Jalan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau

Kabupaten/Kota

Panjang Ruas (Km)

Tanjungpinang

93,00

Bintan

197,18

Batam

1.153,81

Karimun

310,00

Lingga

189,00

Natuna

242,60

Total

2.185,59

Sumber: Potensi Investasi Provinsi Kepulauan Riau 2011


B.  Transportasi Udara

Transportasi udara di Kepulauan Riau saat ini yang melayani rute penerbangan secara rutin hanya di Batam, Tanjungpinang, dan Ranai. Sedangkan di Karimun dan Lingga walaupun tersedia fasilitas pelabuhan udara, namun untuk melayani rute penerbangan secara rutin masih perlu disubsidi oleh Pemerintah Provinsi.

Jumlah Bandar Udara Provinsi Kepulauan Riau

Lokasi

Bandara Internasional

Bandara Domestik

Runway (m)

Kota Batam

1

 

4.000

Kota Tg.Pinang

 

1

1.800*)

Kab. Karimun

 

1

950**)

Kab. Lingga

 

1

980**)

Kab. Natuna (Ranai)

 

2

2.550

Sumber: Potensi Investasi Provinsi Kepulauan Riau 2011

Keterangan :

*)             : Melalui APBD TA 2006 akan diperpanjang menjadi 2.300 m

**)           : Akan diperpanjang masing-masing menjadi 1.500 m pada tahun 2007


Angkutan Udara merupakan saran yang amat penting keberadaanya guna mendukung pembangunan. Sehingga pembangunan bergerak cepat dan tidak tertinggal dari daerah lainnya.Berdasarkan data statistik yang ada di Bandara Hang Nadim, selama tahun 2011 keberangkatan pesawat domestik mencapai 11.931 kali dan kedatangan sebanyak 11.931 kali penerbangan juga. Sedangkan lalu lintas penerbangan yang melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, terdapat 941 keberangkatan domestik dan 924 kedatangan.

Sementara itu, jumlah penumpang domestik yang berangkat dan datang tecatat di Bandara Hang Nadim masing-masing sebanyak 1.586.649 orang dan 1.603.805 orang. Sedangkan penumpang transit selama tahun 2011 tercatat 59.155 orang.Jumlah penumpang luar negeri selama tahun 2011 yang berangkat melalui Bandara Hang Nadim sebanyak 20.286 orang. Sedangkan penumpang laur negrei yang datang sebanyak 19.794 orang, dan 95.461 penumpang transit.

Jumlah Penerbangan

BANDAR UDARA

PENERBANGAN

PENUMPANG

DATANG

BERANGKAT

DATANG

BERANGKAT

TRANSIT

Bandara Hang Nadim Batam (Nasional)

11931

11931

1603805

1586649

59155

Bandara Hang Nadim Batam (Internasional)

128

128

19749

20286

95461

Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang

1476

1542

116735

111578

3073

Bandara Ranai Kab. Natuna

 

 

24345

24136

 

Bandara Dabo Kab. Lingga

134

134

2954

2974

 

 Sumber: Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Tahun 2012


C.  Transportasi Laut

Transportasi laut memegang peranan yang sangat penting untuk mendukung kelancaran arus orang, barang, dan jasa di Kepulauan Riau. Hal tersebut disebabkan kondisi geografis daerah ini yang terdiri dari pulaupulau yang letaknya tersebar dan saling berjauhan. Saat ini terdapat 22 Pelabuhan Laut yang ada di 6 Kab/Kota di Provinsi Kepulauan Riau dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Pelabuhan di Provinsi Kepulauan Riau

Lokasi

Pelabuhan Internasional

Pelabuhan Barang Internasional

Pelabuhan Liquid Internasional

Pelabuhan Domestik

Kota Batam

4

3

1

2

Kota Tg.Pinang

1

1

-

3

Kab. Karimun

1

-

-

3

Kab. Lingga

-

-

-

1

Kab. Natuna

-

-

-

2

Sumber: Potensi Investasi Provinsi Kepulauan Riau 2011