Transportasi Darat

Panjang jalan Provinsi DKI Jakarta hingga tahun 2010 mencapai 6.866,04 km yang meliputi jalan nasional dan jalan provinsi. Untuk panjang jalan provinsi mencapai 6.599,91 km sedangkan untuk panjang jalan nasional mencapai 266,128 km (123, 48 km adalah jalan tol dan 142,647 km adalah jalan negara). Adapun luas jalan yang ada di DKI Jakarta sekitar 47 juta meter persegi atau 0,28 persen dari luas wilayah DKI Jakarta.

 

Panjang Jalan Menurut Kota Administrasi dan Jenis Status Jalan, 2010

Kota Administrasi

JENIS STATUS JALAN

Jumlah

Jalan Nasional

Provinsi

Tol

Negara

A.   Panjang Jalan (m)

Jakarta Selatan

16.315

37.581,5

1.167.292,58

1.211.189,08

Jakarta Timur

37.298

41.285

1.311.425

1.390.008

Jakarta Pusat

6.394

3.772,5

654.084,55

664.251,05

Jakarta Barat

29.132

32.657

2.393.883,45

2.455.672,45

Jakarta Utara

34.342

37.351

1.073.277,26

1.144.920,26

Jumlah

123.481

142.647

6.599.912,84

6.866.040,84

B.   Luas Jalan (m2)

Jakarta Selatan

338.438,00

463.776,50

11.135.517,80

11.937.732,20

Jakarta Timur

1.104.520,00

819.118,00

11.262.972,25

13.186.610,25

Jakarta Pusat

252.396,00

69.012,50

5.287.941,09

5.609.349,59

Jakarta Barat

647.676,00

635.356,00

7.014.898,25

8.297.930,25

Jakarta Utara

697.716,00

756.623,00

6.948.015,58

8.402.354,58

Jumlah

3.040.746,00

2.743.886,00

41.649.344,97

47.433.976,97

 Sumber: Provinsi DKI Jakarta dalam angka 2010 

Busway

Bus Rapid Tansit atau Busway merupakan sistem transportasi massal yang dibangun oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan busway merupakan salah satu strategi dari Pola Transportasi Makro untuk meningkatkan pelayanan dan penyediaan jasa transportasi yang aman, terpadu, tertib, lancar, nyaman, ekonomis, efektif, efisien dan terjangkau oleh masyarakat. Busway yang ada di fasilitasi dengan jalur bus dan infrastruktur khusus. Hingga tahun 2010 telah dibangun 10 koridor dengan jumlah bus mencapai 404 armada dan 215 halte.

 

Jumlah Bus, Penumpang, dan Pendapatan Trans Jakarta

Menurut Koridor, 2010

Koridor

Rute

Bus

Koridor I

Blok M-Kota

91

Koridor II

Pulo Gadung-Harmoni

55

Koridor III

Harmoni-Kalideres

71

Koridor IV

Pulo Gadung-Dukuh Atas

34

Koridor V

Kp Melayu-Ancol

23

Koridor VI

Ragunan-Kuningan

31

Koridor VII

Kp Rambutan-Kp Melayu

20

Koridor VIII

Lebak Bulus-Harmoni

39

Koridor IX

Pinang Ranti-Pluit

20

Koridor X

Cililitan-Tanjung Priok

20

Jumlah

404

 Sumber: Provinsi DKI Jakarta dalam angka 2010 

Kereta Api

Moda transportasi darat yang dapat juga diandalkan di Jakarta adalah kereta api, hal ini terlihat dari jumlah penumpang yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini telah ada KRL Jabodetabek yang melayani rute commuter di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi. Ada dua kelas yang melayani jalur ini yaitu kelas ekonomi dan kelas Commuter Line. Jalur komuter Jabodetabek ini melewati beberapa stasiun besar seperti Jakarta Kota, Gambir, Gondangdia, Jatinegara, Tanah Abang, Pasar Senen, dan Manggarai. Selain, kereta jabodetabek terdapat pula kereta api dengan tujuan luar kota, yang berangkat dari Stasiun Gambir ataupun Stasiun Pasar Senen.  

Jumlah Penumpang Kereta Api Tahun 2010

No

Tujuan

2008

2009

2010

1

Luar kota

8.447.704

9.115.987

9.136.030

2

Jabodetabek

126.699.747

130.632.466

124.231.056

3

Dalam Kota

16.356.631

17.318.336

24.424.870

Sumber: Provinsi DKI Jakarta dalam angka 2010


Selanjutnya, pengembangan sistem dan jaringan transportasi perkerataapian berupa angkutan massal berbasiskan rel, meliputi :

a.  jaringan Mass Rapid Transit (MRT) lintas Lebak Bulus -Fatmawati-Dukuh Atas-Bundaran Hotel Indonesia -Kota/Kampung Bandan, lintas Timur – Barat, dan lintas penghubungnya;

b.   jaringan Light Rail Transit (LRT);

c.    jaringan Kereta Lingkar Dalam Kota;

d.   jaringan Kereta Komuter Jabodetabek;

e.   jaringan Kereta menuju Bandara lintas Manggarai-Bandara Soekarno Hatta;

f.    jaringan Kereta Api Barang pendukung Pelabuhan Tanjung Priok;

g.   penanganan perlintasan sebidang kereta api;

h.   penanganan kawasan permukiman illegal di jalur kereta api; dan

i.    pengembangan jalur kereta api eksisting menjadi multitrack.


Transportasi Udara

Transportasi udara yang ada di Jakarta adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia. Bandara Soekarno-Hatta berfungsi sebagai pintu masuk utama ke Indonesia. Dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, tersedia bus Damri yang mengantarkan penumpang dari dan ke Gambir, Rawamangun, Blok M, Pasar Minggu, Kampung Rambutan, Bogor dan Bekasi. Selain itu terdapat pula Bandara Halim Perdana Kusuma yang banyak berfungsi untuk melayani penerbangan kenegaraan serta penerbangan jarak pendek. Untuk Bandara Pulau Panjang di Kab. Kepulauan Seribu dan Bandara Pondok Cabe khusus melayani jenis pesawat kecil atau pesawat capung.

 

Transportasi Laut

Pelabuhan laut yang terdapat di Jakarta adalah Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pelabuhan Tanjung Priok yang melayani penyeberangan penumpang dan juga melayani penyeberangan barang dan peti kemas domestik dan internasional.